Probolinggo,- Gempa berkekuatan 6.5 magnetudo yang terjadi Selasa malam (30/9/25) 50 km tenggara Kabupaten Sumenep membuat dapur rumah warga Desa Gununggeni roboh, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo roboh.
Kepala Desa Gununggeni, Puryadi mengatakan robohnya dapur rumah milik Bahrawi (60) ini terjadi saat gempa terjadi, sekitar pukul 23.55 WIB. Saat kejadian tidak ada aktifitas di dalam dapur.
“Awalnya pemilik rumah pak Bahrawi tidak tahu kalau dapur rumahnya roboh, dan baru tahu setelah diberi tahu oleh tetangga yang kebetulan sedang punya acara,” kata Puryadi, Rabu (1/10/25).
Puryadi mengatakan, dapur yang roboh memiliki luas sekitar 6×5 meter. Secara gotong royong, BPBD, dibantu anggota TNI/Polri serta warga kerja bakti melakukan pembersihan.
Selain pembersihan material, bantuan juga telah diberikan oleh pihak desa, BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo kepada pemilik rumah yang terdampak.
Jika di total, kerugian akibat robohnya dapur milik Bahrawi, ditaksir mencapai Rp. 10 juta.
“Bantuan telah diberikan kepada Pak Bahrawi, dan sampai saat ini di Desa Gununggeni tidak ada laporan kerusakan lain akibat gempa,” imbuh Puryadi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief menyebut, dapur rumah Bahrawi roboh hampir 100 persen, mulai dari atap, dan tembok belakang roboh.
“Selain melakukan pembersihan material, kami juga telah memberikan bantuan diantaranya satu dus lauk pauk dan makanan bergizi, satu paket perlengkapan kebersihan, perlengkapan masak, perlengkapan makan, dan terpal,” beber Oemar. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra