Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Peristiwa · 19 Sep 2025 18:26 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total


					Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lumajang selama dua hari terakhir menyebabkan jembatan penghubung antara Kecamatan Senduro dan Kecamatan Gucialit di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro ambrol. (Foto: Asmadi). Perbesar

Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lumajang selama dua hari terakhir menyebabkan jembatan penghubung antara Kecamatan Senduro dan Kecamatan Gucialit di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro ambrol. (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Lumajang selama dua hari terakhir menyebabkan jembatan penghubung antara Kecamatan Senduro dan Kecamatan Gucialit di Desa Kandangan, Kecamatan Senduro, ambrol ke Sungai Kali Tutur, Jumat (19/9/25) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Jembatan tersebut sebelumnya sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan sejak Kamis (18/9/2025) sore, setelah pondasi di bagian barat jembatan mulai ambrol akibat derasnya aliran air sungai.

Warga pun memutuskan untuk menutup jembatan sementara bagi kendaraan roda empat, meski masih mengizinkan sepeda motor untuk melintas dengan hati-hati.

Namun, kondisi jembatan yang semakin memburuk akhirnya membuat badan jembatan miring dan akhirnya ambruk ke sungai keesokan harinya.

“Dua hari hujan lebat dan pondasinya ambrol, awalnya retak sampai tadi itu langsung patah jembatannya,” kata Ahmad, Ketua RW 5 Dusun Telutur, Desa Kandangan, saat ditemui di lokasi kejadian.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Ahmad memastikan bahwa warga sudah menutup jembatan sejak Kamis sore karena kondisi yang semakin mengkhawatirkan.

“Korban tidak ada, karena sore tadi sudah kita tutup, jadi tadi gak ada yang lewat,” tambahnya.

Camat Senduro, Pujianto, membenarkan bahwa jembatan tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Senduro dan Gucialit. Ia menyebut, selain karena hujan deras dengan intensitas tinggi, usia jembatan yang sudah tua juga menjadi salah satu penyebab keruntuhan struktur tersebut.

“Intensitas hujannya cukup tinggi, kemudian usia jembatan menurut informasi dari warga juga sudah tua,” jelas Pujianto.

Pihak kecamatan telah melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Kabupaten Lumajang dan berharap langkah darurat segera diambil. Pasalnya, jembatan ini merupakan akses vital bagi warga untuk menjalankan aktivitas harian, termasuk perdagangan, pendidikan, dan pertanian.

“Sudah kami laporkan kepada bupati, kami masih menunggu petunjuk dari pimpinan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa