Menu

Mode Gelap
Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

Religi & Pesantren · 15 Sep 2025 14:57 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan


					BERKAH:
Bupati Jember, Muhammad Fawait menyampaikan dampak positif even MTQ XXXI Jatim di Jember saat acara Pro Gus’e di RSD Balung, Minggu (14/9/25) sore. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok). Perbesar

BERKAH: Bupati Jember, Muhammad Fawait menyampaikan dampak positif even MTQ XXXI Jatim di Jember saat acara Pro Gus’e di RSD Balung, Minggu (14/9/25) sore. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok).

Jember,- Even Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Jawa Timur di Kabupaten Jember tidak hanya membawa berkah bagi sektor perhotelan dan akomodasi.

Acara ini juga memberi dampak bagi pedagang kecil di pasar tradisional.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, memastikan konsumsi untuk pembukaan MTQ XXXI dibeli langsung dari pedagang lokal.

“Kemarin, saya perintahkan untuk konsumsi pembukaan MTQ untuk membeli kue-kue di pasar-pasar tradisional,” jelasnya saat acara Pro Gus’e di RSD Balung, Minggu (14/9/25).

Kebijakan itu ternyata memicu antusiasme belanja dari berbagai instansi. Bahkan, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengaku sering tidak kebagian jajanan karena stok lebih dulu diborong pihak lain.

“Bahkan kemarin para Kepala OPD dan para pihak menyampaikan bahwa kehabisan saat beli kue dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Menurut Fawait, langkah tersebut menjadi kebijakan strategi untuk menggerakkan roda perekonomian sektor informal.

Dengan begitu, tambahnya, penyelenggaraan acara besar tidak hanya dinikmati pelaku usaha besar, melainkan juga pedagang kecil.

“Tentu itu akan berdampak pada sektor informal di Kabupaten Jember. Harapannya ini akan terus berdampak bukan cuma pada sektor besar tapi sektor informal, UMKM, PKL dan lain sebagainya,” pungkas Fawait. (*)


Editor: Mohammad

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

11 September 2025 - 19:44 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Trending di Ekonomi