Jember,- Duka mendalam menyelimuti Jember setelah kecelakaan bus yang membawa rombongan karyawan RS Bina Sehat terjadi di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang.
Dari 55 penumpang, delapan orang dinyatakan meninggal dunia dan sejumlah lainnya menderita luka-luka.
Bus pariwisata PO Ind’s 88 bernopol P 7221 UG tersebut dalam perjalanan pulang dari wisata Gunung Bromo. Sekitar pukul 11.45 WIB, kendaraan diduga mengalami rem blong hingga hilang kendali.
Bus lalu menabrak pagar rumah warga. Benturan keras membuat bus rusak parah dan menimbulkan kepanikan.
Direktur RS Bina Sehat, dr. Faida, turun langsung ke RSUD dr. Mohammad Saleh Kota Probolinggo untuk mengurus kepulangan korban.
“Kami sudah sampai di RSUD dr. Mohammad Saleh untuk mengidentifikasi jenazah. Ada delapan orang meninggal dunia dan ada yang kritis,” ujarnya.
Untuk pemulangan korban ke Jember, 18 ambulans dikerahkan dari berbagai fasilitas kesehatan.
“Lima ambulans RS Bina Sehat membawa lima pasien, delapan ambulans Merah Putih Bina Sehat mengangkut delapan jenazah, dan tiga ambulans Merah Putih Bina Sehat lainnya membawa tiga pasien.
“Selain itu, satu ambulans RS Al Huda, satu ambulans RS Refa Malang, dan satu ambulans RSUK masing-masing mengangkut satu pasien, serta satu mobil elf membawa anggota rombongan yang selamat,” jelas Faida.
Eks Bupati Jember ini menambahkan, rombongan tersebut sebelumnya menggelar acara kebersamaan di Bromo.
“Mereka infonya turun dari Gunung Bromo setelah tasyakuran kelulusan S1. Rombongan itu sedang acara family gathering,” papar dia.
Identitas tujuh dari delapan korban meninggal dunia sudah diketahui, antara lain Hesty P (ahli gizi RS Bina Sehat), Arti (perawat HD), Hendra CS bersama istri dan anaknya, serta anak dari perawat Maria.
“Tujuh orang meninggal di lokasi, satu lagi meninggal di rumah sakit,” tutur Faida.
Di RS Bina Sehat Jember, suasana haru tak terbendung. Salah seorang perawat, Kiki, mengaku masih terkejut dengan musibah tersebut.
“Mereka itu acara family gathering di Bromo, ternyata ada kabar kecelakaan ini. Teman-teman di rumah sakit kaget, sedih, dan masih menunggu kabar,” ungkapnya.
Diketahui, bus pariwisata sarat penumpang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu siang (14/9/25). Peristiwa ini menewaskan sedikitnya 6 orang.
Awalnya, bus pariwisata bernomor polisi P 7221 UG, yang disopiri Albahri (59) warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, melaju dari arah Bromo, sekitar pukul 12.14 WIB.
Sesampainya di lokasi kejadian, bus melaju tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan dan rumah warga. Delapan orang penumpang tewas di lokasi kejadian dan sejumlah orang lainnya luka-luka. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra