Probolinggo,- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris, meninjau langsung operasional Pabrik Gula (PG) Gending milik PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Selasa (9/9/25).
Kunjungan ini untuk memastikan kelancaran produksi sekaligus mendorong serapan gula petani tebu rakyat di tengah dinamika pasar nasional.
Wagub Emil menjelaskan dari total 400 ribu ton gula nasional, sekitar 100–150 ribu ton sudah dibeli pedagang, 150 ribu ton milik PT SGN dan 100 ribu ton sisanya milik petani yang masih menunggu terserap.
“Petani berharap produk mereka terbeli. Alhamdulillah, SGN menunjukkan kepedulian dengan tetap membeli gula petani,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjaga harga dan pasokan. “Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk capai swasembada gula 2026,” tegasnya.
Dirut PT SGN Mahmudi menegaskan komitmen menjaga kesejahteraan petani. Pemerintah bahkan sudah membeli gula petani senilai Rp1,5 triliun melalui Danantara.
Meski begitu, masih ada 100 ribu ton yang belum terserap. “Kami terus tingkatkan efisiensi produksi, perbaikan teknologi giling dan kemitraan dengan petani,” klaim Mahmudi.
Bupati Gus.Haris menambahkan, kunjungan ini memberi semangat baru untuk mengembalikan kejayaan Kabupaten Probolinggo sebagai salah satu pusat gula nasional.
“Dulu kita punya tiga PG besar. Dua masih beroperasi, sementara PG Pajarakan berhenti. Harapan kami, pabrik ini bisa dihidupkan kembali saat petani semakin yakin pada prospek tebu,” ceritanya.
Dengan dukungan penuh pemerintah pusat, provinsi, daerah dan BUMN, Kabupaten Probolinggo optimis bisa berkontribusi besar dalam mewujudkan swasembada gula Indonesia. “Optimis kita bisa,” tutup Gus Haris. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra