Probolinggo,- Badan Penanggulangn Bencana Daerah (BPBD ) Kabupaten Probolinggo terus menyalurkan air bersih ke sejumlah daerah yang terdampak kekeringan.
Terbaru, BPBD Kabupaten Probolinggo menyalurkan 23 ribu liter air bersih di Kecamatan Leces. Sasarannya, Dusun Gronggo, Desa Tigasan Kulon sebanyak 17 ribu liter dan Dusun Krajan, Desa Tigasan Wetan, dengan 6 ribu liter.
Air bersih yang didistribusikan ini diangkut menggunakan 4 truk tangki dengan 3 truk kapasitas 6.000 liter dan 1 truk berkapasitas 5.000 liter.
“Krisis air bersih ini merupakan dampak dari musim kemarau panjang yang terjadi sejak Juli 2025. Dari laporan kepala desa, diketahui bahwa kesulitan air bersih semakin parah dalam dua pekan terakhir,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, Selasa (9/9/25).
Oemar menyebut, BPBD Kabupaten Probolinggo akan terus memantau situasi serta melakukan pendistribusian lanjutan apabila kondisi belum membaik dan beberapa hari kedepan.
Pihaknya juga tengah memetakan kembali daerah-daerah lain yang berpotensi mengalami krisis air bersih. Selain itu, evaluasi terus dilakukan untuk menentukan lokasi prioritas distribusi air bersih.
“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan menjalin komunikasi sengan BPBD untuk memastikan air bersih tetap didistribusikan untuk warga terdampak,” imbuh Oemar. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra