Surabaya,- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi angin kencang yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur pada tanggal 2 hingga 4 September 2025.
Fenomena cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi pada siang hingga malam hari. Warga pun diminta mewaspadai fenomena ini.
Menurut analisis dinamika atmosfer terkini, potensi angin kencang ini dipicu oleh keberadaan sistem tekanan rendah 1009 mb yang terdeteksi di barat Pulau Sumatera.
Sistem tersebut menyebabkan terbentuknya tarikan massa udara kuat dari wilayah Jatim menuju pusat tekanan rendah tersebut, sehingga meningkatkan kecepatan angin secara signifikan di wilayah Jawa Timur.
Pihak BMKG Juanda menekankan, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai gangguan seperti tumbangnya pohon, rusaknya atap bangunan ringan, serta gangguan pada sarana transportasi.
Wilayah dengan topografi terbuka serta pesisir disebut berisiko lebih tinggi terkena dampak angin kencang.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar tidak berlindung di bawah pohon besar saat cuaca berangin, serta mengamankan barang-barang yang mudah terbawa angin seperti baliho atau papan reklame.
Selain itu, masyarakat dan instansi terkait juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca mendadak.
Dengan adanya potensi cuaca ekstrem ini, masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak panik, serta melakukan langkah antisipatif guna mengurangi dampak risiko. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra