Menu

Mode Gelap
Hilang Sejak Maret, Motor Warga Bojonegoro yang Dipinjam Anak Punk Kini Kembali Pintu Kandang Dirusak, Maling Gondol Sapi di Kareng Lor Kota Probolinggo PKK Kabupaten Pasuruan Ikut Andil dalam Pencegahan Narkoba Bersama BNN Tipu Warga Pakai Modus Bansos, Pria di Lumajang Dipukuli Massa Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital Kendarai Grand Livina, Pasutri ini Kompak Curi Sepeda Anak di Kraksaan

Hukum & Kriminal · 26 Agu 2025 17:04 WIB

Tipu Warga Pakai Modus Bansos, Pria di Lumajang Dipukuli Massa


					Pelaku yang diduga menipu warga dengan janji bisa mencairkan bansos. (Foto: tangkapan layar).
Perbesar

Pelaku yang diduga menipu warga dengan janji bisa mencairkan bansos. (Foto: tangkapan layar).

Lumajang, – Aksi penipuan bermodus bantuan sosial (bansos) kembali terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Seorang pria paro baya yang mengaku sebagai petugas Program Keluarga Harapan (PKH) nyaris diamuk massa setelah aksinya ketahuan oleh warga Desa Pakel, Kecamatan Gucialit.

Pelaku diketahui bernama Sulasno (47), warga Desa Randuagung, Kecamatan Randuagung. Ia mendatangi rumah-rumah warga dengan membawa kartu identitas palsu berlogo Pemerintah Kabupaten Lumajang. Ia juga mengaku sedang melakukan pendataan penerima bansos, dan meminta data pribadi serta sejumlah uang kepada warga.

“Dia datang bawa ID card palsu, ngakunya dari Dipenda. Padahal dinas itu sudah tidak ada di Lumajang,” kata Kepala Desa Pakel, Sampurno, Selasa (26/8/25).

Sulasno meminta dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta memungut uang dari warga dengan janji akan memasukkan mereka sebagai penerima bansos. Jumlah uang yang diminta bervariasi, bahkan ada yang dimintai hingga Rp700 ribu.

Korban umumnya adalah warga lanjut usia yang tidak begitu memahami alur resmi pendataan bantuan sosial. Aksi Sulasno akhirnya terbongkar setelah beberapa warga merasa curiga dan membandingkan cerita satu sama lain.

Saat dikonfrontasi, warga yang kesal langsung menghadiahi pelaku bogem mentah sebelum akhirnya diamankan pihak berwenang.

“Pelaku sempat dipukuli warga karena sudah terlalu banyak menipu. Korbannya tidak hanya di Pakel, tapi juga menyasar wilayah Gucialit dan Padang,” lanjut Sampurno.

Video saat pelaku dipergoki dan dipukuli warga beredar luas di media sosial, terutama di platform Facebook dan grup-grup WhatsApp lokal. Banyak warganet mengecam aksi penipuan tersebut sekaligus memberi peringatan agar warga lebih waspada terhadap orang asing yang mengatasnamakan pemerintah.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, membenarkan bahwa pelaku telah diamankan dan sedang dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Lumajang.

“Masih dalam penyelidikan” katanya singkat. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hilang Sejak Maret, Motor Warga Bojonegoro yang Dipinjam Anak Punk Kini Kembali

26 Agustus 2025 - 19:07 WIB

Pintu Kandang Dirusak, Maling Gondol Sapi di Kareng Lor Kota Probolinggo

26 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Kendarai Grand Livina, Pasutri ini Kompak Curi Sepeda Anak di Kraksaan

26 Agustus 2025 - 15:18 WIB

Kurir Kena Begal di Pasrepan Pasuruan, Motor Raib Digondol Pelaku

26 Agustus 2025 - 14:21 WIB

Modus Jual Ikan 15 Ton, Pemuda Palu Tipu Warga Kota Probolinggo Rp110 Juta

25 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Nyambi Kurir Sabu, Sopir Truk Pasir di Pasuruan Ditangkap Polisi

23 Agustus 2025 - 16:25 WIB

KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer sebagai Tersangka Dugaan Pemerasaan Sertifikat K3

22 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Pemerasan K3

21 Agustus 2025 - 19:07 WIB

Digeledah Kejaksaan atas Dugaan Korupsi Pelabuhan, PT DABN dan KSOP Probolinggo Memilih Bersikap Kooperatif

20 Agustus 2025 - 16:40 WIB

Trending di Hukum & Kriminal