Menu

Mode Gelap
Hilang Sejak Maret, Motor Warga Bojonegoro yang Dipinjam Anak Punk Kini Kembali Pintu Kandang Dirusak, Maling Gondol Sapi di Kareng Lor Kota Probolinggo PKK Kabupaten Pasuruan Ikut Andil dalam Pencegahan Narkoba Bersama BNN Tipu Warga Pakai Modus Bansos, Pria di Lumajang Dipukuli Massa Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital Kendarai Grand Livina, Pasutri ini Kompak Curi Sepeda Anak di Kraksaan

Pemerintahan · 26 Agu 2025 16:51 WIB

Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital


					Bupati Indah saat penyerahan SK kepada ASN di kantornya. (Foto: Istimewa) Perbesar

Bupati Indah saat penyerahan SK kepada ASN di kantornya. (Foto: Istimewa)

Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lumajang untuk terus beradaptasi dan tidak terjebak pada rutinitas birokrasi, terutama di tengah cepatnya transformasi digital dalam layanan pemerintahan.

Pesan tersebut disampaikan bupati saat memimpin upacara penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada 20 ASN baru. Terdiri dari 1 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 19 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 Tahap II. Penyerahan SK : Bunda Indah Ingatkan ASN Lumajang untuk Adaptif Hadapi Era Digital

“ASN harus adaptif. Jangan hanya sibuk dengan rutinitas. Sekarang eranya digital, masyarakat menuntut pelayanan cepat, transparan, dan inovatif,” tegas Bunda Indah, Selasa (26/8/25).

Menurutnya, kehadiran ASN baru bukan hanya penambahan jumlah aparatur, tetapi menjadi energi baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung program strategis pembangunan daerah.

Dengan semangat baru dan pola pikir yang terbuka terhadap perubahan, ASN diharapkan mampu menghadirkan solusi yang tepat dan relevan bagi kebutuhan masyarakat.

“Kita ini bukan hanya abdi negara, tapi juga abdi masyarakat. Jadi harus benar-benar hadir memberi manfaat, bukan sekadar hadir di kantor,” lanjutnya.

Ia menyebut masyarakat saat ini lebih kritis, terutama melalui media sosial. Oleh karena itu, ASN diminta bersikap bijak dalam menyikapi kritik dan tidak merespons secara emosional.

“Kalau sudah bekerja sesuai aturan, tapi masih ada yang keberatan, tugas kita adalah menjelaskan dengan bijak. Jangan sakiti hati rakyat,” jelasnya.

Dari total formasi ASN tahun 2024 sebanyak 653, 650 di antaranya berhasil terisi, terdiri dari 631 orang di Tahap I dan 19 orang di Tahap II. Tiga formasi tersisa masih kosong, masing-masing satu tenaga teknis dan dua tenaga kesehatan. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polemik Alihfungsi Gedung Kesenian, Wali Kota Probolinggo Terbuka Dialog dengan Pelaku Seni

26 Agustus 2025 - 07:44 WIB

LSM Diduga Peras Kades di Lumajang, Bupati Tidak Akan Ditoleransi

25 Agustus 2025 - 17:53 WIB

SPPG Lumajang Sasar 3.750 Siswa dan Ibu Hamil, Bupati: Menu Disesuaikan Kebutuhan Gizi

25 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Bupati Lumajang: 73 Titik SPPG Disiapkan, 61 Sudah Miliki Titik Lokasi dan Izin Operasional

25 Agustus 2025 - 17:20 WIB

Dipoles Terpisah dari Revitalisasi Alun-alun, Pujasera Akan Dikonsep ala Drive Thru

23 Agustus 2025 - 11:32 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkab Lumajang Jamin Tak Ganggu Aktivitas Warga

23 Agustus 2025 - 09:05 WIB

Cegah Pinjol, Pemkab Lumajang Gandeng OJK Perkuat Literasi Keuangan

22 Agustus 2025 - 18:49 WIB

Gus Haris Ajak BTPN Syariah Kolaborasi Tuntaskan Kemiskinan di Kabupaten Probolinggo

22 Agustus 2025 - 15:41 WIB

Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang

21 Agustus 2025 - 18:45 WIB

Trending di Pemerintahan