Menu

Mode Gelap
Haru! Belasan Emak-emak di Probolinggo Dapat Hadiah Umroh Gratis Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Pemerasan K3 Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang Polisi Inisiasi Gerakan Pangan Murah di Probolinggo, 44 Ton Beras Ludes Warga Desa Tempuran Pasuruan Geruduk Kantor Kecamatan, Tuntut Kades Mundur

Sosial · 22 Agu 2025 05:07 WIB

Haru! Belasan Emak-emak di Probolinggo Dapat Hadiah Umroh Gratis


					GRATIS: Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio dan Bupati Pronolinggo, dr. Mohamad Haris  secara simbolis menyerahkan hadiah umroh bagi nasabah. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

GRATIS: Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio dan Bupati Pronolinggo, dr. Mohamad Haris secara simbolis menyerahkan hadiah umroh bagi nasabah. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Suasana haru nan bahagia tersaji di Kantor Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Kamis (21/8/25). Belasan emak-emak tidak dapat membendung rasa bahagianya setelah mereka mendapatkan hadiah paket ibadah umroh secara tiba-tiba.

Umroh gratis itu diberikan oleh BTPN Syariah kepada 13 nasabah asal Desa Watupanjang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo lewat even bertajuk Festival Si Tepat.

Direktur BTPN Syariah, Dwiyono Bayu Winantio mengatakan, program ini menjadi bentuk apresiasi bagi para nasabah yang menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan usaha, menabung secara konsisten, serta menjunjung nilai gotong royong.

Ia menyebut, hadiah umroh ini bukan sekadar bonus, melainkan penghargaan atas perjuangan para nasabah dalam membangun usaha secara tekun dan bertanggung jawab.

“Setiap tahun kami memilih nasabah-nasabah terbaik yang telah bersama kami dalam waktu yang cukup lama dan konsisten menunjukkan semangat berwirausaha, kedisiplinan, kerja keras, serta saling bantu. Dan ini penghargaan dari kami,” katanya.

Ia menambahkan, tahun 2025 ini, total ada 320 nasabah dari berbagai daerah yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Angka ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya memberangkatkan sekitar 280 nasabah.

Salah satu penerima hadiah umroh, Ayusnawati, mengaku sangat bersyukur atas kejutan tersebut. Sebab, ia tak menyangka akan mendapatkan hadiah ini.

Ia sendiri telah menjadi bagian dari keluarga besar BTPN Syariah sejak tahun 2016, dan mulai menjalankan usahanya dengan modal awal hanya Rp1 juta. Kini, bisnis usaha susu dadi sapi perahnya telah berjalan baik.

“Saya benar-benar tidak menyangka bisa berangkat umroh. Selama ini saya merasa sudah banyak dibantu melalui modal usaha, pendampingan, serta edukasi keuangan. Ternyata, ada rezeki tambahan yang luar biasa seperti ini,” ucapnya.

Diapresiasi Bupati

Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris memberi apresiasi atas inisiatif sosial yang dilakukan BTPN Syariah. Ia menilai, program hadiah umroh ini bukan hanya bentuk penghargaan, tetapi juga menjadi motivasi kuat bagi masyarakat untuk terus menabung dan membangun usaha secara mandiri.

“Ini adalah program yang sangat mulia dan berdampak nyata. Hadiah umroh bukan sekadar penghargaan materi, melainkan berkah yang dapat menguatkan spiritualitas masyarakat. Terima kasih untuk BTPN Syariah,” ujarnya.

Gus Haris melanjutkan, sejumlah program BTPN Syariah memiliki relevansi dengan visi pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan, salah satunya terkait peminjaman modal usaha.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang memiliki Satgas Pengentasan Kemiskinan akan mendorong kolaborasi dengan BTPN Syariah, agar masyarakat tidak hanya menerima pinjaman modal.

Tetapi juga mendapatkan keterampilan, bimbingan usaha, dan pemahaman literasi keuangan, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa semakin membaik.

“Dengan pendekatan berbasis pendampingan dan pinjaman ultramikro tanpa agunan, masyarakat didorong untuk naik kelas. Mereka tidak hanya diberi ikan, tetapi juga diajari cara memancing, agar bisa mandiri dalam jangka panjang,” beber Gus Haris.

Sebagai informasi, saat ini, BTPN Syariah telah melayani sekitar 41 ribu nasabah di wilayah Kabupaten Probolinggo, yang mencakup 24 kecamatan.

Nilai pembiayaan yang telah dikucurkan mencapai Rp145 miliar, dengan tingkat risiko kredit bermasalah (non-performing loan) yang sangat rendah, yakni hanya 1,8 persen. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Inisiasi Gerakan Pangan Murah di Probolinggo, 44 Ton Beras Ludes

21 Agustus 2025 - 18:08 WIB

Warga Desa Tempuran Pasuruan Geruduk Kantor Kecamatan, Tuntut Kades Mundur

21 Agustus 2025 - 17:01 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Salurkan 237 Ribu Liter Air Bersih

19 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Berani Lepas Bansos, Lamisih Ingin Jadi Inspirasi untuk Keluarga Lain

19 Agustus 2025 - 15:05 WIB

Peduli Kemanusiaan, Komunitas Pecinta Kereta Api Sosialisasi Bahaya Terobos Perlintasan Sebidang

18 Agustus 2025 - 16:56 WIB

Dari Angkut Rumput, Gelindingan Jadi Ajang Balap HUT RI ke-80 di Pasuruan

17 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Kado Kemerdekaan bagi Warga Probolinggo, Jalan Krucil–Tambelang Kini Mulus

17 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Mobilitas Warga Tersendat, DPRD Jember Desak Perbaikan Jalur Gumitir Dipercepat

16 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Getuk Goreng Merah Putih khas Bromo Sambut Euforia Kemerdekaan HUT RI ke-80

16 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Trending di Sosial