Menu

Mode Gelap
Viral! Truk Tambang Terjebak Lahar Dingin di Lumajang Ditemani Bupati Gus Haris, Gubernur Khofifah Tanam Mangrove di Pantai Bahak Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Salurkan 237 Ribu Liter Air Bersih Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air Beras, Minyak, Gula hingga Telur Dijual Murah di Taman Kota Pasuruan

Peristiwa · 20 Agu 2025 07:34 WIB

Viral! Truk Tambang Terjebak Lahar Dingin di Lumajang


					Truk terjebak arus lahar dingin Gunung Semeru di  Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. (Foto: tangkapan layar). Perbesar

Truk terjebak arus lahar dingin Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. (Foto: tangkapan layar).

Lumajang, – Sebuah video berdurasi 51 detik memperlihatkan detik-detik dramatis sebuah truk pengangkut pasir terjebak dalam arus banjir lahar dingin di kawasan Gladak Perak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Video tersebut menjadi viral di berbagai grup WhatsApp warga sejak Selasa sore dan menuai beragam reaksi dari warganet.

Peristiwa itu terjadi di daerah aliran sungai (DAS) Semeru, wilayah yang kerap dijadikan lokasi penambangan pasir. Dalam rekaman, tampak truk tidak bisa bergerak, dikelilingi aliran air deras yang diduga berasal dari lereng Gunung Semeru setelah diguyur hujan lebat.

Menanggapi kejadian itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono menegaskan, pentingnya aspek keselamatan dalam aktivitas tambang, khususnya saat musim hujan berlangsung.

“Bagi para penambang di bantaran DAS Semeru untuk tetap berhati-hati dengan intensitas hujan lebat. Sebab, tidak menutup kemungkinan muncul banjir lahar dingin jika hujan terus terjadi,” katanya, Selasa (19/8/25).

BPBD mengingatkan, bahwa kejadian serupa sudah sering terjadi, namun masih banyak penambang yang tidak mengindahkan imbauan keselamatan, terutama soal larangan beraktivitas di DAS saat kondisi cuaca buruk.

“Kami terus pantau situasi. Tapi kami juga minta pelaku tambang aktif memantau informasi dari BMKG dan PVMBG, serta tidak memaksakan kerja di area rawan saat kondisi cuaca tidak mendukung,” jelasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Longsor 50 Meter di Senduro Lumajang, Jalan Antar Desa Lumpuh Total

19 Agustus 2025 - 18:58 WIB

Banjir Langganan di Desa Senduro, Ketika Drainase Tak Lagi Mampu Menampung Derasnya Air

19 Agustus 2025 - 16:42 WIB

Dua Orang Terluka Akibat Motor Menabrak Truk di Jalan Prigen-Pandaan

19 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Pengendara Motor di Pasuruan Tabrak Mobil Damkar, 2 Remaja Luka-luka

18 Agustus 2025 - 17:49 WIB

Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

14 Agustus 2025 - 08:20 WIB

Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura

13 Agustus 2025 - 17:10 WIB

Tak Diberi Uang, Sopir Bus Dianiaya Preman di Pasuruan

12 Agustus 2025 - 15:59 WIB

Rombongan Diduga Suporter Ngamuk di Gempol, Warung Kopi Diobrak-abrik

12 Agustus 2025 - 15:03 WIB

Emosi Memuncak, Massa Hancurkan Rumah Terduga Pembunuh Bocah Pasuruan

10 Agustus 2025 - 15:21 WIB

Trending di Peristiwa