Jember,- Warga Kabupaten Jember segera menikmati kembali layanan penerbangan komersial dari Bandara Notohadinegoro.
Pesawat ATR 72-500 milik maskapai Fly Jaya dijadwalkan melayani rute perdana pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
ATR 72-500 merupakan pesawat turboprop andalan untuk rute jarak pendek hingga menengah.
Dengan kapasitas 70 penumpang dan konfigurasi dua kursi di setiap sisi, pesawat ini dirancang efisien untuk bandara dengan landasan pacu terbatas.
Bentang sayap dan panjang badan masing-masing sekitar 27 meter, menjadikannya lincah bermanuver di lapangan terbang seperti Bandara Notohadinegoro yang memiliki panjang runway relatif pendek.
Armada yang akan digunakan Fly Jaya ini sebelumnya dioperasikan oleh Cebgo, anak perusahaan Cebu Pacific di Filipina.
Mesin Pratt & Whitney PW127M yang terpasang dikenal hemat bahan bakar dan memiliki tingkat kebisingan rendah.
Mengingat, lokasi bandara berdekatan dengan permukiman penduduk. Kecepatan jelajahnya mencapai 511 kilometer per jam, memungkinkan waktu tempuh antarkota menjadi lebih singkat.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Gatot Triyono, mengatakan penggunaan ATR 72-500 merupakan langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas daerah.
“Insya-Allah ada pesawat ATR 72-500 yang akan beroperasi nanti. Kehadirannya akan membuka akses transportasi udara cepat dari Jakarta ke Jember,” ujar Gatot, Rabu (13/8/25) kemarin.
Saat ini, imbuhnya, berbagai persiapan teknis terus dikebut. Mulai dari pengecekan fasilitas darat, koordinasi dengan Otoritas Bandar Udara, hingga simulasi operasional.
Penggunaan ATR 72-500 dianggap paling tepat, mengingat spesifikasinya yang sesuai dengan kondisi infrastruktur bandara.
Dengan beroperasinya pesawat ini, diharapkan perekonomian Jember semakin bergairah, baik di sektor pariwisata, perdagangan, maupun mobilitas masyarakat. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra