Probolinggo-, Pemerintah Jawa Timur berkolaborasi dengan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V Surabaya resmi memulai program Rutilahu (Rumah Tinggal Layak Huni) tahun 2025.
Program ini dimulai dari Kabupaten Probolinggo tepatnya, di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton pada Senin (4/8/25).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, program ini bertujuan untuk membantu target presiden Prabowo Subianto dalam membangun Rutilahu sebanyak tiga juta rumah di tahun 2025. Dan dari kolaborasi ini, akan ada 300 rutilahu yang akan dibangun tahun ini.
“Sebanyak 100 Rutilahu di Kabupaten Probolinggo, 100 di Kota Probolinggo, 70 di Kabupaten Pasuruan, dan 30 di Kabupaten Magetan. Di desa sini (Randutatah, Red.), ada 34 rumah,” ujarnya.
Khofifah menyebut, kerjasama dengan Lantamal V Surabaya ini dalam membangun Rutilahu sudah terjalin selama 10 tahun terakhir. Hingga 2024, sudah ada 7.727 Rutilahu yang berhasil dibangun.
“Artinya dengan tambahan 300 pada tahun ini, akan ada 8.027 Rutilahu yang selesai dibangun dari kerjasama ini,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Lantamal V Surabaya, Laksamana Pertama TNI Arya Delano mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat. Dan untuk pengerjaan dari Rutilahu ini, ditargetkan rampung pada awal November mendatang.
“Kami dari TNI Angkatan Laut hadir membantu kesulitan-kesulitan masyarakat. Dan untuk pengerjaannya kami target selesai selama 90 hari ke depan,” ujarnya.
Di sisi lain, Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris (Gus Haris) menyampaikan terima kasihnya atas program ini. Ia berharap program sosial lainnya dari pemprov maupun TNI juga bisa direalisasikan di Kabupaten Probolinggo.
“Tentu kami menyampaikan terima kasih. Ini menunjukkan bahwa sikap gotong royong dari pemerintah, dari TNI, dengan masyarakat itu ada, artinya negara hadir untuk warganya,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra