Lumajang, – Setelah sukses digelar selama empat tahun berturut-turut di Kabupaten Lumajang, even musik Parti Libur bersiap untuk melebarkan sayapnya ke luar daerah.
Dua kota yang masuk dalam radar ekspansi adalah Jember dan Batu. Langkah ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa industri hiburan lokal mulai berani bermain di level regional.
“Empat tahun kami di Lumajang, sudah saatnya mencari ruang baru yang bisa menampung pertumbuhan brand ini,” ujar Gahtan Thoriq, Founder Parti Libur, Minggu (27/7/25).
Parti Libur selama ini dikenal sebagai salah satu even musik tahunan yang paling dinanti oleh kalangan muda di Lumajang.
Selain menghadirkan puluhan penampil lintas genre, festival ini juga berhasil menjadi ruang ekspresi bagi komunitas lokal dan pelaku UMKM yang tumbuh bersama even.
Menurut Gahtan, potensi Parti Libur sebagai brand even musik terbuka lebar untuk dikembangkan di kota-kota lain. Jember dan Batu dipilih karena memiliki basis komunitas kreatif yang kuat serta infrastruktur yang cukup mendukung untuk penyelenggaraan even berskala besar.
“Sebagai bisnis, ini cukup baik. Industri entertainment, khususnya musik, punya prospek bagus di Lumajang, dan harus lebih banyak dikembangkan. Kami yakin hal yang sama bisa terjadi di daerah lain,” tambahnya.
Langkah ekspansi ini juga menjadi momentum penting bagi industri musik di kawasan Tapal Kuda. Dengan pertumbuhan minat terhadap even musik yang semakin tinggi, kehadiran Parti Libur di luar Lumajang diharapkan bisa memperluas jejaring dan meningkatkan standar penyelenggaraan even hiburan di wilayah Jawa Timur.
“Di sisi lain, keberhasilan Parti Libur menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif lokal, dari pelaku seni, komunitas, hingga UMKM. Menjadi bukti bahwa even musik bukan sekadar hiburan tetapi juga peluang ekonomi yang nyata,” tambahnya.
Meski begitu, Gahtan menegaskan, bahwa ekspansi ini tidak akan menggeser posisi Lumajang sebagai rumah pertama Parti Libur. Ia berharap pemerintah daerah tetap memberi dukungan agar Lumajang bisa terus menjadi pusat geliat industri kreatif dan musik di masa depan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra