Menu

Mode Gelap
Tradisi Tak Lekang Waktu, Bhakti Penganyar Jadi Jembatan Budaya Bali dan Jawa Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera Beringas! Maling Gasak 2 Motor milik Jamaah Masjid di Kota Probolinggo Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

Sosial · 18 Jul 2025 08:04 WIB

Serapan Gabah Lampau Target Nasional, Pemkab Jember Bagikan Beras kepada Warga Pra Sejahtera


					DISTRIBUSI: Warga antre untuk menerima bantuan beras di kantor Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember  Kamis (17/7/25) siang. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok) Perbesar

DISTRIBUSI: Warga antre untuk menerima bantuan beras di kantor Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember Kamis (17/7/25) siang. (Foto: M. Abd Rozaq Mubarok)

Jember,- Program bantuan pangan nasional mulai dijalankan di Kabupaten Jember. Sebanyak 417 warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, menerima bantuan beras kualitas medium pada Kamis, (17/7/25) siang.

Bantuan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dan Perum Bulog yang ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat pra-sejahtera.

Setiap warga penerima mendapatkan alokasi 20 kilogram beras untuk periode dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.

Kepala Bulog Jember, Muhammad Ade Saputra, menyampaikan bahwa distribusi di Kebonsari menjadi langkah awal pelaksanaan program nasional bantuan pangan di wilayah Jember.

“Alhamdulillah, hari ini kita mulai distribusi perdana. Ini merupakan penyaluran tahap pertama dan akan dilanjutkan ke wilayah lain di Jember,” ujar Ade, Kamis, (17/7/25).

Ade menjelaskan bahwa secara keseluruhan, Jember mendapat jatah 4.060 ton beras untuk dua tahap penyaluran sepanjang Juli 2025. Jumlah tersebut akan dibagikan kepada 203.433 keluarga penerima manfaat.

“Setiap tahap akan menyalurkan 2.030 ton. Total dua alokasi di bulan ini adalah 4.060 ton,” jelasnya.

Untuk menjamin kelancaran dan ketepatan sasaran penyaluran, pihak Bulog menggandeng anggota TNI, Polri, dan pemerintah setempat dalam proses distribusi.

“Kami pastikan distribusi dilakukan secara transparan dan diawasi. Tujuannya agar masyarakat benar-benar mendapatkan bantuan sesuai haknya,” Ade menegaskan.

Disampaikannya, beras yang dibagikan berasal dari hasil serapan gabah lokal yang dikumpulkan oleh Bulog Jember. Sampai pertengahan Juli, gabah yang terserap sudah mencapai 98 ribu ton, dengan 22 ribu ton diantaranya telah diolah menjadi beras.

“Jember mencatatkan serapan gabah tertinggi di Jawa Timur, bahkan melebihi target nasional. Target awal 61 ribu ton, sekarang sudah mencapai 78 ribu ton,” ujarnya.

Ade juga memastikan bahwa kualitas beras yang dibagikan adalah beras medium layak konsumsi, hasil serapan tahun 2024 dan 2025, tanpa campuran.

“Kami tegaskan, tidak ada beras oplosan. Ini beras asli hasil dari petani kita sendiri,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Kebonsari, Herlan Hidayat, mengingatkan agar warga penerima dapat memanfaatkan bantuan beras sesuai tujuan program.

“Beras ini tidak untuk diperjualbelikan. Harap digunakan untuk kebutuhan konsumsi keluarga,” pesannya.

Herlan menambahkan, pendataan penerima bantuan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui Bappenas. “Kami di kelurahan hanya menerima dan menyampaikan undangan sesuai data yang dikirimkan,” cetusnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 31 kali

Baca Lainnya

Investigasi Tuntas, PWI Probolinggo Raya: Tidak Ada Pelanggaran Etik Jurnalis saat Penyegelan Miras di Kraksaan

18 Juli 2025 - 13:33 WIB

Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada

17 Juli 2025 - 18:01 WIB

Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang

17 Juli 2025 - 16:38 WIB

Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo

17 Juli 2025 - 16:08 WIB

Soal Sound Horeg, MUI Lumajang Serukan Kesatuan Sikap atas Fatwa Nasional dan Menunggu Instruksi Gubernur Jatim

17 Juli 2025 - 15:17 WIB

Dinilai jadi Biang Kegaduhan, Aliansi Desak Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Dicopot

17 Juli 2025 - 14:49 WIB

Dorong Peran Perempuan untuk Pembangunan Daerah, Kohati HMI Jember Luncurkan ‘PENA KOHATI’

16 Juli 2025 - 13:18 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Trending di Sosial