Probolinggo,- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memantau langsung hari pertama realisasi Sekolah Rakyat (SR) di Kota Probolinggo, yang berlangsung Senin (14/7/25) siang.
Khofifah yang didampingi Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, berkeliling melihat aktifitas pembelajaran SR pada jenjang SMP dan SMA di Rusun Sederhana Kota Probolinggo itu.
Eks Menteri Sosial ini sempat mendapat puisi yang dibacakan oleh Sugita Wania Apsari, siswa sekolah rakyat kelas 1 SMA. Khofifah juga meninjau fasilitas, mulai dari ruang perpustakaan hingga ruang kesehatan.
“Jadi, pada hari ini Kota Probolinggo sudah memulai pembelajaran sekolah rakyat bersamaan 11 sekolah rakyat di Jawa Timur,” kata Khofifah.
“Kemudian, dari 12 sekolah rakyat yang telah dimulai, total ada 1.183 siswa dengan 3 siswa terkonfirmasi belum bisa masuk karena sakit,” imbuh eks Ketua PP Muslimat NU itu.
Tak hanya meninjau kondisi kelas, Khofifah juga meninjau asrama siswa. Kelayakan dan kelengkapan fasilitas jadi perhatian orang nomor satu di Jawa Timur itu.
Khofifah mengaku takjub dengan fasilitas di asrama, terutama ruang makan dan tempat ibadah. Selain itu, tiap kamar yang berisi 3 hingga 4 siswa dan kamar mandi yang bersih, menjadi penilaian tersendiri.
Diketahui, tahap 1 atau 1A sekolah rakyat dimulai pada tanggal 14 Juli 2025. Adapun tahap dua atau 1B, dimulai pada 19 Juli 2025. Sementara tahap 3 atau 1C, dimulai pada September 2025.
“Karena waktu pembelajaran siswa di sekolah rakyat cukup panjang, waktu tersebut dapat dimanfaatkan juga untuk menghafal.Al-Qur’an. Saya berharap karakter dan kedisiplinan siswa dapat ditingkatkan,” pungkas Khofifah. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra