Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Kepemudaan Olahrga dan Pariwisata (Dispopar) setempat, berjanji bakal mencairkan bonus atlet berprestasi PON, saat gelaran Porprov ke IX Jawa Timur.
Besaran bonus yang telah disepakati adalah Rp. 40 juta untuk peraih emas, Rp. 30 juta bagi pemenang medali perak dan Rp. 20 juta untuk atlet yang menyumbangkan medali perunggu.
Namun hingga Porprov Jatim ke-9 berjalan, bonus atlet berprestasi PON belum diserahkan. Alhasil, sejumlah atlet berprestasi dalam ajang PON 2024, yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara itu pun bertanya-tanya.
Ketua Umum KONI Kota Probolinggo, Zulfikar Himawan mengaku, sejumlah atlet menghubunginya untuk bertanya terkait bonus yang dijanjikan. Para atlet menilai, waktu pencairan bonus prestasi yang dijanjikan sudah tiba.
“KONI sendiri berharap bonus yang dijanjikan dapat segera dicairkan. Pencairan tersebut kami sarankan diserahkan saat 100 hari kerja Wali Kota, dan besarannya mengikuti medali yang diperoleh atlet,” kata Zulfikar, Rabu (2/7/25).
Di daerah lain seperti Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan, sambungnya, bonus atlet berprestasi PON 2024 sudah dibagikan. Namun ada juga beberapa daerah di Jawa Timur yang masih belum mencairkan bonus.
“Semoga kondisi ini dapat menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Probolinggo agar dapat mencairkan bonus tersebut,” imbuh Zulfikar.
Sementara itu, Kasi Olahraga pada Bidang Pemuda dan Olahraga Dispopar Kota Probolinggo, Ananto mengklaim, bonus atlet sudah ditindaklanjuti oleh Wali Kota dan rencananya akan diberikan saat penutupan Semipro 2025.
“Bonus sudah ditindaklanjuti Wali Kota, dan kemungkinan akan diberikan pada saat penutupan Semipro Tahun 2025,” tutur Ananto. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra