Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Peristiwa · 30 Jun 2025 07:34 WIB

Olah TKP Pelemparan Bondet di Sumberejo Probolinggo, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak


					OLAH TKP: Polisi melakukan oleh TKP di rumah Suliha (92), Desa Sumberejo, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo, pasca terjadi lemparan bondet. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

OLAH TKP: Polisi melakukan oleh TKP di rumah Suliha (92), Desa Sumberejo, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo, pasca terjadi lemparan bondet. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pelemparan bondet terhadap Suliha (92), warga Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Tongas, Minggu (29/6/25) malam, menggemparkan warga.

Pelemparan bondet atau bom ikan itu diduga dilatarbelakangi isu santet. Usai kejadian, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahkan menerjunkan anjing pelacak K9.

Anggota Satreskrim Polres Probolinggo Kota dibantu Polsek Tongas, menyisir rumah Suliha. Tak hanya di titik ledakan, aparat juga memeriksa bagian dalam dan samping rumah korban.

“Setelah mendapat laporan, kami Satreskrim Polres Probolinggo Kota langsung mendatang lokasi kejadian, kemudian juga melakukan olah TKP,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin.

Dari olah TKP, aparat mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya serpihan dari benda yang diyakini bondet. Agar TKP steril dari warga, aparat kepolisian memasang garis polisi.

“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dengan menggelar olah TKP dan memeriksa sakti-saksi. Untuk mengetahui kejadian pasti termasuk motif, tentu setelah penyelidikan selesai,” imbuh Iptu Zainal.

Diberitakan sebelumnya, nenek Suliha dilempari bondet saat duduk di teras rumah. Peristiwa itu membuat 2 jari tangan kiri dan dada perempuan lanjut usia itu terluka.

Tak hanya melempar bondet, pelaku juga meninggalkan pesan berupa tulisan tangan pada kardus, yang intinya meminta korban untuk membuang ilmu santetnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 147 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Heboh! Wanita Dimutilasi jadi 65 Bagian, Potongan Tubuh Ditemukan di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 13:20 WIB

Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele

7 September 2025 - 20:06 WIB

Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

7 September 2025 - 07:05 WIB

Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember

6 September 2025 - 20:12 WIB

Bocah 5 Tahun di Pasuruan Diserang Kera Liar, Alami Luka Serius

5 September 2025 - 18:33 WIB

Korsleting Arus Pendek, Rumah di Jember Hangus Terbakar

4 September 2025 - 05:34 WIB

Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo

2 September 2025 - 15:50 WIB

Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

2 September 2025 - 10:33 WIB

Trending di Peristiwa