Lumajang, – Mulai Sabtu (28/6/25), Polres Lumajang akan memberlakukan sistem buka tutup di jalan nasional Probolinggo – Lumajang. Kebijakan ini menyusul dimulainya proyek perbaikan Jembatan Jagalan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, menyampaikan, bahwa sistem buka tutup ini akan berlangsung selama enam bulan terhitung mulai akhir Juni hingga Desember 2025. Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran lalu lintas di tengah proses pembangunan jembatan yang menjadi penghubung vital wilayah Tapal Kuda.
“Mulai Sabtu nanti kami akan lakukan simulasi untuk mengetahui seberapa besar potensi kemacetan yang terjadi. Karena ini adalah jalan nasional yang menjadi jalur utama dari Probolinggo menuju Lumajang hingga Jember,” ujar Untoro saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/25).
Untuk mengurangi beban lalu lintas di jalur utama, pihak kepolisian telah menyiapkan rute alternatif khusus bagi kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan sepeda motor.
Pengendara dari arah Probolinggo menuju Lumajang dapat mengambil jalur ke kiri melalui Jalan Ranupakis, kemudian keluar di Jalan Randuagung, tepat di sebelah SPBU Klakah. Rute sebaliknya juga berlaku bagi pengendara dari Lumajang ke arah Probolinggo.
Namun, untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, tidak tersedia jalur alternatif. Mereka tetap harus melalui jalur utama dengan mengikuti sistem buka tutup yang sudah dijadwalkan.
“Kami imbau kepada pengendara kendaraan besar untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Sistem buka tutup akan diatur sedemikian rupa agar lalu lintas tetap berjalan meskipun terbatas,” tambah Untoro.
Pihak kepolisian akan menempatkan petugas di beberapa titik rawan kemacetan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, terutama saat jam sibuk.
“Masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi lalu lintas dan merencanakan perjalanan lebih awal agar tidak terjebak antrean panjang,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra