Menu

Mode Gelap
Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio 1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’, Apa itu?

Sosial · 26 Jun 2025 15:27 WIB

Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang Berlakukan Sistem Buka Tutup Selama Enam Bulan


					Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu. Perbesar

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu.

Lumajang, – Mulai Sabtu (28/6/25), Polres Lumajang akan memberlakukan sistem buka tutup di jalan nasional Probolinggo – Lumajang. Kebijakan ini menyusul dimulainya proyek perbaikan Jembatan Jagalan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.

Kasi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro Abimanyu, menyampaikan, bahwa sistem buka tutup ini akan berlangsung selama enam bulan terhitung mulai akhir Juni hingga Desember 2025. Langkah ini diambil untuk menjaga kelancaran lalu lintas di tengah proses pembangunan jembatan yang menjadi penghubung vital wilayah Tapal Kuda.

“Mulai Sabtu nanti kami akan lakukan simulasi untuk mengetahui seberapa besar potensi kemacetan yang terjadi. Karena ini adalah jalan nasional yang menjadi jalur utama dari Probolinggo menuju Lumajang hingga Jember,” ujar Untoro saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/25).

Untuk mengurangi beban lalu lintas di jalur utama, pihak kepolisian telah menyiapkan rute alternatif khusus bagi kendaraan kecil seperti mobil pribadi dan sepeda motor.

Pengendara dari arah Probolinggo menuju Lumajang dapat mengambil jalur ke kiri melalui Jalan Ranupakis, kemudian keluar di Jalan Randuagung, tepat di sebelah SPBU Klakah. Rute sebaliknya juga berlaku bagi pengendara dari Lumajang ke arah Probolinggo.

Namun, untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, tidak tersedia jalur alternatif. Mereka tetap harus melalui jalur utama dengan mengikuti sistem buka tutup yang sudah dijadwalkan.

“Kami imbau kepada pengendara kendaraan besar untuk bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Sistem buka tutup akan diatur sedemikian rupa agar lalu lintas tetap berjalan meskipun terbatas,” tambah Untoro.

Pihak kepolisian akan menempatkan petugas di beberapa titik rawan kemacetan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, terutama saat jam sibuk.

“Masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi lalu lintas dan merencanakan perjalanan lebih awal agar tidak terjebak antrean panjang,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 169 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager

25 Juni 2025 - 19:32 WIB

Jamaah Haji asal Kota Probolinggo Segera Tiba di Tanah Air, Catat Tanggalnya

24 Juni 2025 - 18:04 WIB

Sajikan Inovasi Layanan, SIM Keliling Diluncurkan di Probolinggo

24 Juni 2025 - 16:17 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Sebanyak 375 Jemaah Haji Lumajang Pulang, Seorang Meninggal di Madinah

23 Juni 2025 - 12:39 WIB

Rawan Terjadi Kecelakaan, 2 Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Sumberasih dan Leces

21 Juni 2025 - 17:55 WIB

Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang

19 Juni 2025 - 21:28 WIB

Gubernur Khofifah Bagi-bagi Duit di Probolinggo, Nilai Total Rp 10 Miliar

19 Juni 2025 - 21:19 WIB

Trending di Sosial