Menu

Mode Gelap
Bandara Notohadinegoro Kembali beroperasi, Tiket Jember–Jakarta Hanya Rp1,3 Jutaan Momentun Kemerdekaan, 217 Tahanan Rutan Kraksaan Hirup Udara Bebas Perdana, Presiden Prabowo Pimpin Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka Dari Angkut Rumput, Gelindingan Jadi Ajang Balap HUT RI ke-80 di Pasuruan Hadiah Kemerdekaan ke-80 RI, Warga Jember Kini Bisa Terbang Langsung ke Jakarta Kado Kemerdekaan bagi Warga Probolinggo, Jalan Krucil–Tambelang Kini Mulus

Pemerintahan · 26 Jun 2025 09:29 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang


					DIPERBAIKI: Proses perbaikan jalan di ruas jalur Krucil-Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. (foto: istimewa).
Perbesar

DIPERBAIKI: Proses perbaikan jalan di ruas jalur Krucil-Tambelang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. (foto: istimewa).

Probolinggo,– Warga Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, kini bisa bernapas lega. Setelah berjibaku dengan jalan rusak dan berlubang selama beberapa bulan terakhir, ruas jalan Krucil–Tambelang, mulai diperbaiki.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menargetkan perbaikan jalan di lereng Pegunungan Argopuro itu bisa rampung lebih cepat dari jadwal, yakni pada akhir Agustus tahun ini.

Proyek ini membawa harapan besar bagi ribuan warga yang menggantungkan aktivitas sehari-harinya pada jalan tersebut. Selama ini, warga sangat terganggu dengan kerusakan infrastruktur jalan.

Selain sebagai jalur utama penghubung antardesa, jalan Krucil–Tambelang juga menjadi akses vital menuju sejumlah destinasi wisata di kaki Gunung Argopuro, termasuk wisata Bermi Eco Park yang sedang tumbuh pesat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra menyebut, proses perbaikan dimulai sejak 11 Juni 2025 dengan waktu pengerjaan selama 150 hari kalender.

Namun, pihaknya telah menargetkan penyelesaian proyek perbaikan jalan lebih cepat dari batas akhir kontrak, yakni pada 8 Oktober 2025 nanti.

“Secara teknis memang pengerjaan kami rancang selama lima bulan. Tapi dengan manajemen waktu dan sumber daya yang baik, kami optimistis bisa merampungkan sebelum Agustus berakhir. Ini agar masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya,” kata Hengki, Kamis (26/6/25).

Proses rehabilitasi jalan dilakukan secara bertahap dan terstruktur dengan metode konstruksi yang memperhatikan standar ketahanan jangka panjang. Pekerjaan diawali dengan pelapisan agregat kelas A sebagai fondasi dasar jalan.

Selanjutnya dilakukan pengaspalan dengan menggunakan campuran AC-Base setebal 6 sentimeter, dan ditutup dengan lapisan akhir AC-Wearing Course setebal 4 sentimeter.

Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp4,7 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Probolinggo.

Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki ruas jalan sepanjang tiga kilometer yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat setempat.

“Pengerjaan proyek ini akan kami awasi secara ketat. Mulai dari material hingga metode pelaksanaan, semua harus sesuai spesifikasi. Kami tidak ingin ada hasil asal-asalan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masyarakat,” ucap Hengki.

Hengki melanjutkan, proyek ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintahan Bupati Probolinggo, Gus Haris, bersama Wakil Bupati Ra Fahmi, memiliki perhatian serius terhadap pemerataan pembangunan. Tidak hanya berfokus di wilayah kota, namun juga menyentuh daerah pelosok desa.

“Dengan konektivitas yang baik, aktivitas ekonomi dan pendidikan akan tumbuh. Ini juga bagian dari visi kami dalam membangun desa dari pinggiran,” imbuh dia.

Masyarakat setempat, Deni, menyambut baik dimulainya proyek perbaikan jalan ini. Ia mengaku sudah lama menunggu perbaikan jalan, yang awalnya ia pikir hanya sekedar impian.

“Jalan ini sangat vital, kalau hujan jadi licin dan rawan kecelakaan. Banyak warga jatuh karena lubang besar di jalan, alhamdulillah sekarang sudah mulai diperbaiki, kami sangat bersyukur. Mudah-mudahan hasilnya bagus dan awet,” harap Deni. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Angkut Rumput, Gelindingan Jadi Ajang Balap HUT RI ke-80 di Pasuruan

17 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Kado Kemerdekaan bagi Warga Probolinggo, Jalan Krucil–Tambelang Kini Mulus

17 Agustus 2025 - 13:47 WIB

Angkat Sejarah, Abadikan Warisan, Singowiguno Jadi Nama Pendopo di Lumajang

17 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Mobilitas Warga Tersendat, DPRD Jember Desak Perbaikan Jalur Gumitir Dipercepat

16 Agustus 2025 - 20:18 WIB

Getuk Goreng Merah Putih khas Bromo Sambut Euforia Kemerdekaan HUT RI ke-80

16 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Warga Pulau Gili Ketapang Sumringah, Dapat Bendera Gratis dari Kepolisian

16 Agustus 2025 - 00:43 WIB

Gubernur Jatim Terbitkan SE Penggunaan Sound Horeg, Pemkot Probolinggo Didesak Segera Tindaklanjuti

15 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Tanah Kosong Jadi Bangunan, Pemutakhiran Data Pajak Bisa Buat Tagihan Meningkat

15 Agustus 2025 - 16:47 WIB

Larangan Sewa Huntap di Lumajang Berlaku Parsial, Warga Minta Aturan Ditegakkan

15 Agustus 2025 - 16:19 WIB

Trending di Sosial