Menu

Mode Gelap
Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan Pemkab Jember Siapkan Bonus Rp1,3 Miliar bagi Atlet Peraih Medali Emas Poprov Jatim IX Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

Lingkungan · 12 Jun 2025 16:20 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo


					BERSIH-BERSIH: Suasana pembersihan sampah di lautan pasir Bromo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

BERSIH-BERSIH: Suasana pembersihan sampah di lautan pasir Bromo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pasca pelaksanaan Upacara Yadnya Kasada, warga suku Tengger dan Forkopimka Sukapura, Kabupaten Probolinggo, bersih-bersih sampah di kawasan lautan pasir Bromo, Kamis (12/6/25) siang.

Pembersihan sampah ini juga melibatkan petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), relawan Forum Sahabat Gunung, serta pelaku jasa wisata Bromo.

“Jadi fokus pembersihan sampah yang dilakukan dengan cara menyisir ini, juga dilakukan di sekitar area Pura Luhur Poten hingga kawah Bromo,” ujar Anggota Forum Sahabat Gunung, Gondo Andono.

Dari pembersihan di beberapa titik lautan pasir Bromo, hasilnya satu ton sampah berhasil dikumpulkan. Mayoritas sampah plastik, bekas makanan dan minuman kaleng.

Sampah yang berhasil dikumpulkan, sebagian ada yang langsung dibakar. Namun sebagian lainnya dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Cemorolawang.

Jumlah sampah yang berhasil kumpulkan turun drastis dibandingkan Yadnya Kasada tahun 2024 lalu. Kala itu, jumlahnya mencapai 4 ton dengan proses pembersihan selama 2 hari.

“Pembersihan dilakukan dua hari. Hari ini, sekitar 70 persen kawasan sudah dibersihkan dari sampah, dan besok akan dilakukan penyisiran diwilayah pinggiran sekaligus membersihkan sisa pembakaran sampah hari ini,” imbuh Gondo.

Dengan turunnya jumlah sampah tahun ini, imbuh Gondo, menunjukkan bahwa kesadaran warga dan pengunjung wisata Bromo saat Upacara Yadnya sudah tinggi.

“Tahun ini, pengunjung dan warga yang mengikuti Yadnya Kasada, tidak banyak yang membuang sampah sembarangan. Semoga terus begitu,” harapnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro

22 Mei 2025 - 19:13 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Lumajang, Bupati Ajak Warga Ubah Potensi Bencana Jadi Kekuatan Bersama

21 Mei 2025 - 09:01 WIB

Trending di Lingkungan