Menu

Mode Gelap
Percepat Pembangunan Daerah, Bupati Gus Haris Ajak PWI Probolinggo Kolaborasi Program Pertina Probolinggo Terjunkan 11 Atlet ke Porprov Jatim 2025, Optimis Raih 2 Emas Bupati Lumajang Gelar Lomba Siskamling Berhadiah 100 Juta, Ajak Warga Aktif Lawan Kejahatan Bakal Dipotong, Ratusan Hewan Kurban di Probolinggo Diperiksa Kesehatannya H-2 Idul Adha, RPH Kota Probolinggo Terima 18 Pesanan Pemotongan Sapi Disnak Keswan Kabupaten Pasuruan Periksa Ketat Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Pemerintahan · 1 Jun 2025 10:52 WIB

Bupati Lumajang Sebut Data Bansos Belum Akurat, Validasi Data Jadi Kunci Perbaikan


					Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Lumajang, – Upaya pengentasan kemiskinan terus menjadi prioritas pemerintah di berbagai tingkatan, mulai dari pusat hingga daerah.

Beberapa hari yang lalu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati dan Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf melakukan pertemuan penting untuk memperkuat sinergi dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) secara tepat sasaran.

Salah satu fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah penggunaan satu data terpadu yakni, Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sebagai acuan utama dalam penyaluran seluruh bantuan sosial dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten.

Untuk itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan DTSEN yang saat ini digunakan sebagai dasar pendataan penerima bansos belum tentu seratus persen akurat.

“Saya menyampaikan kepada Mensos, pendataan yang pertama ini belum tentu akurat seratus persen. Oleh karena itu, kami meminta diberikan kesempatan kepada kepala daerah bersama perangkatnya untuk cek kembali ke bawah,” ujar Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah, Minggu (1/6/25).

Bunda Indah juga meminta kepada pihak Mensos agar setiap tiga bulan sekali untuk melakukan validasi data secara berkala. Proses validasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan sosial benar-benar diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Setiap tiga bulan sekali ada validasi data, dan kami berharap masyarakat juga turut aktif melaporkan jika ada warga yang tidak layak namun menerima bansos,” katanya.

Bunda Indah juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan penyaluran bantuan sosial. Ia meminta masyarakat tidak segan melaporkan jika menemukan warga yang tergolong mampu namun masih menerima bansos.

“Silakan laporkan melalui desa atau langsung sambat ke bupati. Kami akan segera mengecek dan menindaklanjuti laporan tersebut,” tegasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Percepat Pembangunan Daerah, Bupati Gus Haris Ajak PWI Probolinggo Kolaborasi Program

4 Juni 2025 - 20:10 WIB

Bupati Lumajang Segera Pindahkan Portal Pajak Pasir Usai Kecelakaan Maut di Candipuro

4 Juni 2025 - 14:16 WIB

Bunda Indah Jelaskan Syarat Lahan 7 Hektar untuk Sekolah Rakyat di Lumajang

4 Juni 2025 - 13:51 WIB

Bupati Lumajang Pastikan Seleksi Direktur PDAM Baru Bervisi Inovatif untuk Wilayah Utara

4 Juni 2025 - 13:29 WIB

Kementan Bantu Dua Combine Harvestar dan 40 Traktor untuk Petani Lumajang

3 Juni 2025 - 15:09 WIB

Kembalikan Identitas Jember sebagai Destinasi Wisata, Bupati Ajak Kolaborasi Semua Pihak

2 Juni 2025 - 16:54 WIB

Fokus Layani Masyarakat, Bupati Lumajang Tolak Konsep ‘100 Hari Kerja’

2 Juni 2025 - 13:56 WIB

Bupati Lumajang Sambut Positif Putusan MK, Siap Gratiskan Pendidikan Dasar

1 Juni 2025 - 11:25 WIB

Mensos Gus Ipul Tekankan Pentingnya Akurasi Data dalam Pengentasan Kemiskinan

30 Mei 2025 - 21:14 WIB

Trending di Pemerintahan