Menu

Mode Gelap
Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

Hukum & Kriminal · 29 Mei 2025 11:27 WIB

Pedagang Es Krim di Lumajang Babak Belur, Polisi Klaim Tak Ada Pemukulan


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan lima oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lumajang terhadap seorang pedagang es krim di Alun-alun Lumajang menjadi perhatian publik.

Kronologi kejadiannya berlangsung pada Minggu, 11 Mei 2025 di Alun-alun Lumajang. Korban bernama Misrat (50), warga Desa Tegalciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Misrat mengaku, dikeroyok oleh lima petugas Satpol PP saat sedang berjualan es krim.

Akibat insiden tersebut, Misrat mengalami luka lebam pada wajah, pipi kiri sobek dan berdarah, serta mata kiri memerah.

Korban telah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Lumajang dan menjalani visum untuk mendokumentasikan luka-lukanya.

Namun, berbanding terbalik ketika Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar, mengatakan, hasil pemeriksaan rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi tidak menunjukkan adanya aksi pemukulan oleh petugas Satpol PP.

“Hasil pemeriksaan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian menunjukkan, tidak ada pemukulan sama sekali,” kata Alex, Kamis (29/5/25).

Alex menyatakan, luka yang dialami Misrat disebabkan oleh gerakan memberontak saat hendak diamankan, bukan karena dipukul.

“Hasil pemeriksaan (CCTV) malah itu betul-betul tersenggol karena korban bergerak aktif memberontak saat diamankan, ada bukti CCTV-nya,” kata Alex.

Hingga saat ini, hasil rekaman kamera CCTV yang diklaim menjadi bukti utama oleh pihak kepolisian belum juga diperlihatkan kepada awak media maupun publik.

Meskipun menegaskan tidak ada pemukulan, kapolres memastikan proses penyelidikan masih berjalan. Seluruh saksi sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 678 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap

9 September 2025 - 15:46 WIB

Polisi Jerat Ayah-anak Tersangka Pembunuhan di Jalur Wisata Bromo Hukuman Penjara Seumur Hidup

9 September 2025 - 12:30 WIB

Sering Ditutupi Pintu dan Tuntutan Ekonomi, Motivasi Pria Mutilasi Istri Sirinya di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 19:14 WIB

Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas

6 September 2025 - 16:33 WIB

Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Korban Disebut-sebut jadi Biang Keretakan Rumah Tangga Pelaku

5 September 2025 - 20:51 WIB

Polisi Ringkus Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Ternyata Pasangan Ayah-anak

5 September 2025 - 16:18 WIB

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo

4 September 2025 - 16:46 WIB

Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap

4 September 2025 - 15:01 WIB

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian

4 September 2025 - 12:59 WIB

Trending di Hukum & Kriminal