Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Hukum & Kriminal · 26 Mei 2025 16:31 WIB

Pemkab Probolinggo Panggil Kades Temenggungan Buntut Pesta Miras, Dicecar 26 Pertanyaan


					Auditor Muda Bidang Investigasi Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Rahmat Udianto. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

Auditor Muda Bidang Investigasi Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Rahmat Udianto. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,– Kepala Desa (Kades) Temenggungan, Muhammad Iqbal Ali, dipanggil oleh Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Senin (26/5/25). Pemanggilan terkait tragedi pesta minuman keras (miras) di rumahnya yang menyebabkan dua warga meninggal dunia.

Pemanggilan ini merupakan buntut dari desakan warga yang mempertanyakan tanggung jawab si kades atas peristiwa yang dinilai telah mencoreng citra desa tersebut.

Auditor Muda Bidang Investigasi Inspektorat Kabupaten Probolinggo, Rahmat Udianto mengatakan, dalam pemanggilan selama lebih dari dua jam, Iqbal dicecar 26 pertanyaan seputar kronologi dan keterkaitannya dengan pesta miras yang berlangsung di rumah pribadinya.

Namun, menurut Rahmat, pemeriksaan tersebut masih bersifat pendahuluan dan fokus pada pengumpulan informasi dasar.

“Ini masih pemanggilan pertama, pertanyaannya masih umum seputar peristiwa tersebut. Kami belum bisa menyimpulkan apakah ada pelanggaran administratif atau hukum yang dilakukan oleh Kades Iqbal,” kata Rahmat.

Inspektorat juga menegaskan bahwa proses investigasi akan berlanjut dengan pemanggilan sejumlah pihak terkait lainnya, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Temenggungan dan beberapa saksi yang mengetahui langsung kejadian tersebut.

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh atas insiden yang telah mengundang perhatian publik selama dua pekan terakhir ini.

“Kami akan menindaklanjuti dengan memanggil pihak-pihak yang terlibat atau mengetahui kejadian. Ini penting untuk mengurai benang merahnya, apalagi ada desakan dari warga melalui BPD untuk memberhentikan Kades karena dianggap gagal menjaga ketertiban desa,” imbuhnya.

Desakan dari masyarakat menguat menyusul kematian dua orang akibat dugaan keracunan miras oplosan yang dikonsumsi dalam pesta di rumah kepala desa.

Warga menilai, peristiwa tersebut bukan hanya mencoreng nama baik desa, tetapi juga menunjukkan kelalaian seorang pemimpin dalam menjaga moral dan keamanan lingkungan.

Menanggapi proses pemeriksaan, Kades Iqbal memilih irit bicara. Usai memberikan keterangan kepada inspektorat, ia langsung menuju mobilnya dan meninggalkan lokasi pemeriksaan.

Kepada wartawan yang menunggu di luar, Iqbal hanya memberikan pernyataan singkat. “Saya datang ke sini memenuhi undangan Inspektorat dan menghormati proses yang sedang berjalan,” ujarnya singkat. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 241 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Spesialis Pencuri Pompa Air di Rumah Ibadah Pasuruan Diringkus Polisi

14 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Tepergok Pemilik, Curanmor di Gatsu Kota Probolinggo Gagal

14 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Hunian Warga Binaan Rutan Kraksaan Digeledah, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan

14 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Lansia di Puger Jember Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

13 Oktober 2025 - 21:48 WIB

Hasil Autopsi, Tersangka Pencurian Sapi di Lumajang Tewas Akibat Asam Lambung, Bukan Penganiayaan

13 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Pasca Serangan ke Polres Lumajang, Polisi Sempat Tangkap 18 Orang Warga

13 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Pasca Penyerangan Mapolres Lumajang, Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Terduga Maling Sapi

13 Oktober 2025 - 12:11 WIB

Serang Mapolres Lumajang, Keluarga Terduga Maling Sapi: Kami Tidak Terima Rudi Meninggal

13 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Kerabatnya Tewas usai Ditangkap Polisi, Warga Serang Mapolres Lumajang

13 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Trending di Hukum & Kriminal