Lumajang, – Sebagai upaya komprehensif dalam mengatasi masalah banjir dan melindungi Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Dinas PU Provinsi Jawa Timur (Jatim) tidak hanya fokus pada perbaikan tanggul utama.
Dinas PU Jatim juga membangun pengarah air berupa sudetan dan tanggul pengarah tambahan untuk mengalihkan aliran air dan mengurangi tekanan pada tanggul yang kritis.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur, Baju Tri Haksoro mengatakan, pembangunan sudetan bertujuan untuk mengalihkan aliran air sungai agar tidak langsung menghantam tanggul utama yang kondisinya sudah sangat rentan.
“Dengan adanya sudetan ini diharapkan tekanan air yang diterima tanggul bisa berkurang secara signifikan sehingga risiko jebol atau kerusakan lebih lanjut dapat diminimalkan,” katanya, Minggu (25/5/25).
Selain sudetan, Dinas PU juga merencanakan pembangunan tanggul pengarah di sisi hulu sepanjang 144 meter dan sisi hilir sepanjang 24 meter. Langkah ini merupakan bagian dari strategi menyeluruh untuk mengamankan daerah yang rawan banjir.
“Pembangunan tanggul pengarah ini sangat penting untuk mengendalikan arah aliran air dan mencegahnya meluap ke area pemukiman warga serta lahan pertanian. Dengan adanya tanggul pengarah, kita bisa meminimalisir dampak banjir dan melindungi infrastruktur serta aset masyarakat,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, Dinas PU bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk memastikan desain dan konstruksi tanggul pengarah sesuai dengan standar keamanan dan efektivitas yang ditetapkan.
“Selain itu, partisipasi aktif dari masyarakat juga sangat diharapkan dalam menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra