Menu

Mode Gelap
Ingin Naik Kelas, UKK Minta Hak Kepemilikan Gedung ke Pemkot Probolinggo Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro Kejaksaan Geledah PKBM di Tongas Probolinggo, Sita Dokumen Kasus Dugaan Korupsi KPK Periksa Kades di Pasuruan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim Polres Pasuruan Kota Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Purutrejo, Barang Bukti Hampir 3 Gram Banjir Pasokan dari Luar Daerah, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Anjlok

Hukum & Kriminal · 22 Mei 2025 18:33 WIB

Kejaksaan Geledah PKBM di Tongas Probolinggo, Sita Dokumen Kasus Dugaan Korupsi


					DIGELEDAH: Proses penggeledahan rumah MAA, Kepala PKBM IQRO oleh aparat Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo. (foto: istimewa).
Perbesar

DIGELEDAH: Proses penggeledahan rumah MAA, Kepala PKBM IQRO oleh aparat Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo. (foto: istimewa).

Probolinggo,– Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo melakukan penggeledahan dan penyitaan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) IQRO di Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas.

Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (22/5/25), sebagai upaya hukum dalam rangka pengungkapan penyimpangan dana pada lembaga pendidikan nonformal, yang diduga terjadi dalam kurun waktu tahun anggaran 2020 hingga 2024.

Dalam penggeledahan di lokasi PKBM IQRO yang berlokasi di Dusun Wringinan RT 004 RW 002 Desa Tambakrejo, Kecamatan Tongas itu, Tim Jaksa Penyidik Kejari Kabupaten Probolinggo menyita sejumlah dokumen penting dan barang elektronik.

Total ada 47 item yang disita dan diduga berkaitan langsung dengan praktik korupsi dana pendidikan.

“Dalam penggeledahan tersebut, selain dari kejaksaan, turut juga didampingi oleh personel dari Polres Probolinggo serta perangkat desa setempat sebagai saksi lapangan,” kata Kasi Intel Kejari Kabupaten Probolinggo, Taufik E. Purwanto.

Ia melanjutkan, penyitaan ini dilakukan untuk melengkapi bukti dalam proses penyidikan lebih lanjut dan merupakan rangkaian tindakan penyidikan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: PRINT-622/M.5.42/Fd.1/05/2025.

Di samping itu, Kejari juga akan menggandeng ahli auditor negara guna mengkalkulasi potensi kerugian keuangan negara dari kasus ini.

“Penggeledahan berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. Kami telah menyita sejumlah barang bukti yang akan kami gunakan untuk memperkuat pembuktian atas dugaan penyimpangan dana negara,” ujarnya.

Barang-barang yang disita dalam kegiatan tersebut diperoleh dari kediaman seorang berinisial MAA. MAA sendiri merupakan Kepala Sekolah PKBM IQRO tersebut.

Ia menegaskan, pihaknya berkomitmen mengusut tuntas kasus ini dan menyatakan bahwa segala tindakan yang diambil akan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Proses penyidikan masih terus berlangsung. Kami juga menyiapkan tahapan pemeriksaan lanjutan,” tandas dia. (*)


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPK Periksa Kades di Pasuruan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim

22 Mei 2025 - 17:27 WIB

Polres Pasuruan Kota Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Purutrejo, Barang Bukti Hampir 3 Gram

22 Mei 2025 - 17:17 WIB

Polres Lumajang Minta Waktu Konfirmasi Penyidik soal Kasus Pemerkosaan dan Oknum Guru Drumband

22 Mei 2025 - 15:23 WIB

Diserang Pria Mabuk, Balita di Lumajang Luka Parah

22 Mei 2025 - 13:46 WIB

Keluarga Korban Miras di Temenggungan Setujui Autopsi, Polisi Segera Tindaklanjuti

21 Mei 2025 - 21:33 WIB

Misteri Rekaman CCTV Kasus Pengeroyokan Satpol PP Lumajang Masih Jadi Fokus Polisi

21 Mei 2025 - 18:36 WIB

Pencopotan Kades Temenggungan Alot, ini Kata Inspektorat Kabupaten Probolinggo

21 Mei 2025 - 18:18 WIB

Penanganan Lamban, Warga Temenggungan Pasang Banner Minta Kasus Pesta Miras Diusut Tuntas

20 Mei 2025 - 20:21 WIB

Hamili Cucu, Kakek Berusia 61 Tahun di Jember Diringkus Polisi

20 Mei 2025 - 19:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal