Menu

Mode Gelap
Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi Pasca Banjir Lahar Semeru, Warga Terpaksa Berbelanja di Tengah Sungai Curi iPhone di Jember, Sepasang WNA asal Pakistan Dibekuk Polisi Pencurian Kelapa Berujung Penetapan Tersangka, Oknum LSM di Lumajang Tak Bisa Lagi Kabur dari Hukum Pria di Pasuruan Ditangkap Usai Pertontonkan Alat Kelamin di Instagram Live

Sosial · 14 Mei 2025 20:06 WIB

Dusun Sumberlangsep Lumajang Terisolasi Pasca Banjir Lahar Semeru, Warga Terpaksa Berbelanja di Tengah Sungai


					Alat berat saat melakukan aktivitas pembersihan sisa lahar Semeru (Foto: Asmadi).
Perbesar

Alat berat saat melakukan aktivitas pembersihan sisa lahar Semeru (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Sebuah kampung di Lumajang, tepatnya Dusun Sumberlangsep di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro terisolasi pasca diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru pada Selasa sore (13/5/2025).

Akibat banjir lahar tersebut, akses utama berupa jembatan limpas yang menghubungkan dusun ini dengan wilayah lain tertutup oleh tumpukan material lahar setinggi tiga meter, sehingga warga tidak dapat melintas dengan kendaraan dan hanya bisa berjalan kaki melewati sungai yang arusnya masih cukup deras.

Sungai Regoyo yang membelah dusun tersebut masih dipenuhi tumpukan material lahar Semeru dan arusnya cukup deras, membuat akses transportasi sangat sulit. Kondisi ini memaksa warga, terutama di Dusun Sumberlangsep yang terisolasi, untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan cara yang tidak biasa.

Salah satunya adalah berbelanja sayur mayur langsung di tengah sungai, di mana para pedagang menunggu di sisi sungai yang bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Tidak hanya ibu-ibu, para pria juga ikut membeli kebutuhan pangan di tengah sungai karena tidak ada pilihan lain.

“Ya kita terpaksa membeli sayur di tengah sungai karena jalur darat tertutup dan tidak ada penjual sayur yang bisa dijangkau,” kata Siti Khurimah, warga Dusun Sumberlangsep, Rabu (14/5/25).

Marnito, warga lainnya, menambahkan, bahwa jalan yang harus dilalui cukup sulit, terutama bagi perempuan yang membawa anak, sehingga berbelanja di tengah sungai menjadi solusi sementara.

“Dusun Semberlangsep yang ada si seberang sungai juga terisolir, kami juga ikut berbelanja di tengah sungai, bukan hanya perempuan, laki-lakinya pun belanja ditengah sungai,” kata Marnito.

Kepala Desa Jugosari, Mahmudi menjelaskan, bahwa dampak banjir lahar cukup parah, dengan material lahar menutup akses jembatan limpas hingga mencapai tiga meter.

“Saat ini, pihak desa berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membuka kembali akses ke dusun yang terisolasi tersebut agar warga bisa kembali beraktivitas normal,” jelasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Normalisasi Jalur Lahar di Lumajang: Bukti Sinergi Pelaku Usaha dan Masyarakat Hadapi Bencana

14 Mei 2025 - 15:58 WIB

Jalur Piket Lumajang Sudah Bisa Dilewati Roda Empat

13 Mei 2025 - 10:26 WIB

Sambut Puncak Perayaan Waisak, Umat Buddha Kota Probolinggo Ritual Mandikan Rupang

12 Mei 2025 - 17:59 WIB

Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 20:02 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal

7 Mei 2025 - 17:40 WIB

Menteri Wihaji Tinjau Langsung Distribusi MBG untuk Bumil dan Balita Non-PAUD di Kota Pasuruan

7 Mei 2025 - 15:36 WIB

893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili

5 Mei 2025 - 19:43 WIB

Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi

5 Mei 2025 - 19:30 WIB

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Trending di Sosial