Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Peristiwa · 14 Mei 2025 13:22 WIB

Nelayan yang Hilang di Perairan Gending Probolinggo Ditemukan tak Bernyawa


					EVAKUASI: Petugas gabungan di Probolinggo saat mengevakuasi jasad korban tenggelam menggunakan perahu karet. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

EVAKUASI: Petugas gabungan di Probolinggo saat mengevakuasi jasad korban tenggelam menggunakan perahu karet. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Abdul Holis (45), nelayan asal Dusun Pesisir, Desa Raduputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, yang terjatuh ke laut, Senin (12/5/25) lalu, akhirnya ditemukan.

Jenazah ditemukan pada Rabu siang (14/5/25), di sisi timur perairan Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, dalam keadaan tidak bernyawa.

Jenazah Anak Buah Kapal (ABK) KMN Brazil itu pertama kali ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 10.35 WIB. Dari temuan itulah, nelayan kemudian melaporkan ke petugas kepolisian.

“Jadi setelah mendapat laporan, tim gabungan dari Basarnas Jember, BPBD Kota dan Kabupaten, beserta Satpolairud dan Pos Kamladu TNI AL dan relawan kemudian menuju lokasi untuk mengevekuasi korban,” kata Komandan Tim SAR Gabungan Basarnas Jember, Jefri.

Jefri mengungkapkan, lokasi temuan korban berjarak sekitar 6 mil laut atau 9 KM dari titik awal korban terjatuh, yakni di area Perairan Gending.

Dengan menggunakan KMN Brazil atau kapal tempat korban bekerja, jenazah dievakuasi ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Dusun Krajan, Desa Randuputih, Kecamatan Dringu.

Proses evakuasi dikawal dengan perahu karet yang dinaiki petugas gabungan. Hal ini dilakukan untuk memastikan evakuasi korban berjalan lancar mengingat kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.

Sesampainya di TPI, korban yang dibungkus dengan kantong mayat langsung dibawa ke rumah duka yang jaraknya tak jauh dari pelabuhan. Selanjutnya dimakamkan di TPU sekitar rumahnya.

“Selama evakuasi korban tidak ada kendala. Namun sejak hari pertama, pencarian terkendala cuaca yang saat siang hari selalu berubah,” imbuh Jefri. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

2 Juli 2025 - 08:15 WIB

Enam Nelayan di Jember Hilang Misterius saat Melaut, Keluarga Resah

1 Juli 2025 - 07:45 WIB

Olah TKP Pelemparan Bondet di Sumberejo Probolinggo, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

30 Juni 2025 - 07:34 WIB

Dituduh Punya Ilmu Santet, Lansia di Sumberejo Probolinggo Dilempari Bondet

30 Juni 2025 - 07:11 WIB

Pulang dari Berobat, Anak Kecil di Pasuruan Terluka Saat Dihadang Begal

26 Juni 2025 - 13:05 WIB

Korban Tabrak Lari, Penjual Tempe di Pasuruan Tewas

24 Juni 2025 - 13:28 WIB

Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tewas Tabrak Tronton di Nguling

21 Juni 2025 - 16:23 WIB

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Trending di Peristiwa