Lumajang, – Bupati Lumajang menegaskan arah baru dalam pembangunan jangka menengah 2025-2029 dengan menitikberatkan pada inklusi sosial dan transformasi birokrasi yang lebih adaptif.
Selain membenahi infrastruktur dasar dan penguatan sektor strategis, Bupati Lumajang Indah Amperawati menekankan pentingnya pembangunan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan dan marjinal.
“Kami adalah pelayan rakyat, bukan sebaliknya. Karena itu, layani rakyat dengan sebaik-baiknya, dengan hati yang tulus,” katanya, Selasa (6/5/25).
Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu mengatakan, akan terus aktif turun ke lapangan untuk mendengar langsung aspirasi warga dan memberikan solusi nyata, terutama bagi mereka yang selama ini kurang terjangkau program pemerintah.
“Pendekatan ini diharapkan mampu memastikan seluruh kebijakan dan program pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat,” katanya.
Dengan pendekatan inklusif dan transformasi birokrasi, Pemkab Lumajang optimis dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih responsif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Serta memastikan pembangunan berjalan berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah kabupaten,” jelasnya.
Berbicara soal sektor pariwisata, Bunda Indah menekankan pentingnya penataan tata kelola destinasi yang melibatkan semua pihak, baik pemerintah desa, swasta, maupun pemerintah daerah.
Ia juga mengungkapkan, bahwa telah mengajukan pembahasan Raperda tentang tata kelola wisata sebagai payung hukum dalam mengembangkan potensi wisata daerah.
“Semua kami atur supaya wisata di Lumajang berkembang secara terpadu, promosi lebih luas, dan peluang investasi juga semakin terbuka,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra