Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Pendidikan · 6 Mei 2025 15:22 WIB

Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal


					Dalam diskusi dengan Menteri Pendidikan Tinggi RI, Prof. Brian Yuliarto, Kawendra menyoroti pentingnya kerja sama antara dunia pendidikan dan industri (Foto: Istimewa). Perbesar

Dalam diskusi dengan Menteri Pendidikan Tinggi RI, Prof. Brian Yuliarto, Kawendra menyoroti pentingnya kerja sama antara dunia pendidikan dan industri (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Kabupaten Jember dan Lumajang menjadi sorotan dalam upaya pengembangan pendidikan tinggi yang inovatif dan berbasis pada potensi lokal.

Kawendra Lukistian, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra menegaskan, sektor pendidikan di kedua daerah tersebut harus diperkuat.

“Jember dan Lumajang bukan hanya daerah administratif, melainkan simbol harapan, kerja keras, dan tekad untuk maju. Dengan potensi lokal yang kuat, dua daerah ini bisa menjadi model pengembangan pendidikan berbasis inovasi,” kata Kawendra, Selasa (6/5/25).

Kawendra menekankan pentingnya memanfaatkan potensi lokal sebagai landasan pengembangan pendidikan.

Dengan demikian, pendidikan di Jember dan Lumajang dapat menjadi lebih relevan dan efektif dalam mencetak generasi inovatif dan berdaya saing.

“Dari ruang akademik hingga industri, dari ide hingga implementasi, kita harus pastikan generasi muda punya akses pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Inilah jalan agar mereka bisa masuk ke ruang-ruang kesempatan yang lebih luas,” katanya.

Dalam diskusi dengan Menteri Pendidikan Tinggi RI, Prof. Brian Yuliarto, Kawendra menyoroti pentingnya kerja sama antara dunia pendidikan dan industri.

“Hal ini bertujuan untuk memberikan akses luas bagi generasi muda untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.

Di samping itu, Kawendra menilai pendidikan tinggi yang berkualitas dapat menjadi penggerak perubahan yang signifikan bagi daerah.

“Pendidikan harus mampu menjadi alat perubahan yang berakar pada kearifan lokal namun berpandangan global, sehingga generasi muda dapat bersaing di era globalisasi,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Trending di Pendidikan