Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Pemerintahan · 25 Apr 2025 21:21 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni


					WAJAH BARU: Forkopimda bersama ketua FKUB Kota Probolinggo yang baru, Ahmad Hudri (tengah berjenggot). (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

WAJAH BARU: Forkopimda bersama ketua FKUB Kota Probolinggo yang baru, Ahmad Hudri (tengah berjenggot). (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Kepengurusan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo berganti. Selama 5 tahun kedepan, forum lintas agama itu akan dipimpin oleh Ahmad Hudri.

Ahmad Hudri resmi dilantik sebagai Ketua FKUB Kota Probolinggo, Kamis (24/4/25), untuk masa jabatan 2025 – 2030.

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin mengatakan, peran FKUB pada prinsipnya adalah menjaga kerukunan umat beragama, tak terkecuali di Kota Probolinggo.

Meskipun sejatinya kerukunan umat beragama di Kota Probolinggo berjalan baik, namun menurut Wali Kota, harmoni kerukunan umat harus tetap dijaga dan dirawat.

“Untuk itu saya berharap , FKUB ini terus menjaga kondusifitas kerukunan umat beragama di Kota Probolinggo. Salah satu upayanya sosialisasi kepada seluruh lapisan umat beragama, masyarakat, hingga organisasi,” katanya.

FKUB, sambungnya, menjadi wadah perwakilan umat beragama di Kota Probolinggo. Seperti Islam (NU dan Muhammadiyah), Kristen, Katolik, Buddha, Hindu dan Konghuchu.

“FKUB juga bisa menjadi wadah diskusi serta solusi terkait permasalahan di masyarakat, dan bersinergi dengan forkopimda untuk kondusifitas Kota Probolinggo,” imbuh dr. Aminuddin.

Ketua FKUB Kota Probolinggo, Ahmad Hudri berjanji menjaga keharmonisan antar umat beragama sehingga sinergi lintas sektoral bisa terwujud.

“Program kami dalam waktu dekat yakni sosialisasi mekanisme pendirian tempat ibadah serta mengoptimalkan program moderasi beragama, karena hal ini sangat penting yang berkaitan dengan cara pandang moderat, sehingga para penganut agama dapat menjaga kerukunan,” beber Hudri.

FKUB Kota Probolinggo, jelas Hudri, juga berencana mendesain dan maksimalkan kader pergerakan moderasi beragama. “Seperti organisasi kepemudaan, mahasiswa dan pelajar lintas agama,” tandasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Trending di Pemerintahan