Probolinggo,- Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah pihak, Rabu (23/4/25) siang. RDP digelar pasca maraknya tindak kriminal di wilayah setempat, khususnya kasus pembegalan.
Hadir dalam RDP tersebut perwakilan dari Polres Probolinggo, Satpol PP, dan dari Kodim 0820 Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, para wakil rakyat mengeluarkan sejumlah rekomendasi demi terciptanya keamanan dan kondusifitas wilayah di Kabupaten Probolinggo.
Beberapa rekomendasi yang ditelorkan diantaranya bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo harus turun tangan dengan fakta masih banyaknya jalanan sepi yang minim penerangan.
“Kalau itu di Dishub (Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo, red) kami dorong untuk penyediaan penerangan,” kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Saiful Bahri.
Selain penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU), politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga merekomendasikan pemasangan CCTV di lokasi-lokasi strategis.
Seperti halnya di jalan depan kantor kecamatan, bahkan kalau bisa desa menggunakan sebagian Dana Desa (DD) untuk pengadaan pemasangan CCTV.
“Kami juga merekomendasikan agar Pemkab mendorong desa untuk menghidupkan poskamling, bisa nanti dengan berupa SE Bupati jika diperlukan,” ucap dia.
Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, yang hadir dalam RDP tersebut menyampaikan bahwa pihaknya saat ini telah meningkatkan patroli malam, utamanya di sejumlah titik rawan.
Namun, hingga saat ini di Kabupaten Probolinggo masih ada sejumlah titik jalan yang sepi dan minim penerangan. Hal ini menurutnya, dapat dimanfaatkan oleh pelaku begal untuk melancarkan aksinya.
“Patroli malam telah kami tingkatkan. Tentu bagi pelaku kriminal tidak ada kompromi, akan kami tindak tegas,” cetus Adi Fajar. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra