Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

Regional · 28 Mar 2025 15:52 WIB

Mudik Gratis di Pasuruan, Ratusan Warga Berangkat Pulang Kampung Hari Ini


					Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori melepas keberangkatan ratusan warga dalam program mudik gratis Pemkab Pasuruan. Perbesar

Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori melepas keberangkatan ratusan warga dalam program mudik gratis Pemkab Pasuruan.

Pasuruan, – Sebanyak 240 warga Pasuruan diberangkatkan ke kampung halaman mereka dalam program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, dengan dukungan Polres Pasuruan.

Pemberangkatan ini dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Shobih Asrori bersama perwakilan Forkopimda, Jumat (28/3/2025) pagi.

Acara pelepasan berlangsung di kompleks perkantoran Pemkab Pasuruan di Jalan Raya Raci, Kecamatan Bangil. Dengan pengawalan dari Satlantas Polres Pasuruan, delapan armada bus disiapkan untuk mengantar para pemudik ke lima kota tujuan di Jawa Timur yakni, Banyuwangi, Madiun, Ngawi, Trenggalek, dan Pacitan.

Kepala Dinas Perhubungan Pasuruan, Eka Wara menyampaikan, bahwa selain memastikan kesiapan armada melalui uji kelayakan (ramp check), panitia juga mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi para pemudik dan pengemudi.

“Seluruh bus sudah melalui ramp check, dan sebelum berangkat tetap dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada pengemudi maupun pemudik,” ujar Eka.

Wakil Bupati Shobih Asrori menekankan, bahwa tradisi mudik sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, terutama saat Hari Raya. Karena itu, Pemkab Pasuruan berupaya memfasilitasi perjalanan pulang kampung agar lebih nyaman dan aman.

“Ini tradisi yang harus tetap berjalan, dan kami ingin masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman tanpa biaya,” kata Shobih.

Menurutnya, program ini tidak hanya membantu meringankan beban masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi kepadatan lalu lintas dan potensi kecelakaan di jalan raya.

“Lebih baik ikut mudik gratis, selain tidak kena macet, juga lebih aman dari risiko kecelakaan,” tambahnya.

Salah satu peserta mudik, Karsih, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Ia yang berangkat bersama empat anggota keluarganya ke Ngawi bisa menghemat biaya hingga Rp500 ribu.

“Alhamdulillah bisa hemat banyak. Busnya juga nyaman karena pakai bus pariwisata,” ujarnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 152 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Trending di Regional