Menu

Mode Gelap
Ditengah Efiesiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

Lingkungan · 27 Mar 2025 20:10 WIB

Ada Tradisi Petolekoran, Patroli Laut Utara Probolinggo Diperketat


					DIPERKETAT: Aparat gabungan sedang melaksanakan patroli laut di perairan utara Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

DIPERKETAT: Aparat gabungan sedang melaksanakan patroli laut di perairan utara Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Tradisi Petolekoran yang digelar warga Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, Kamis pagi (27/3/25), membuat aparat keamanan harus bekerja lebih keras.

Untuk memantau jalannya tradisi tahunan itu, Petugas Gabungan dari KSOP Probolinggo, Satpolairud Polres Probolinggo, dan Polres Probolinggo Kota, menggelar patroli laut.

Menggunakan kapal milik KSOP, patroli laut gabungan ini berangkat dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, menuju Pulau Gili Ketapang Probolinggo.

Selama perjalanan dan kemudian bertemu kapal penyeberangan yang membawa warga Gili Ketapang, kapal beberapa kali berhenti untuk mengimbau agar menggunakan life jacket.

“Jadi bertepatan dengan tradisi Petolekoran, kami bersama instansi terkait melaksanakan patroli laut. Kegiatan ini untuk memastikan kegiatan laut (kapal penyeberangan, red) berjalan aman dan lancar,” kata Kepala KSOP Probolinggo, I gusti Agung Komang Arbawa.

Tak hanya di laut, petugas gabungan juga memberi imbauan pada penumpang kapal penyeberangan di pelabuhan Pulau Gili Ketapang.

Imbauan ini berupa peringatan penggunaan life jacket, larangan beroperasi malam hari, hingga larangan agar kapal tidak berangkat mengangkut penumpang jika cuaca sedang buruk.

“Intinya patroli yang kami lakukan merupakan bagian dari pelayanan agar terciptanya pelayaran yang aman dan nyaman,” imbuhnya.

Pada tradisi Petolekoran yang dilaksanakan tiap Ramadhan hari ke 27, ribuan warga Pulau Gili Ketapang menuju ke Kota Probolinggo menggunakan puluhan kapal penyeberangan.

Setibanya di Kota Probolinggo, warga beramai-ramai menuju pusat perbelanjaan untuk belanja kebutuhan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun yang lalu. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan