Menu

Mode Gelap
Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

Lingkungan · 25 Mar 2025 16:08 WIB

Cegah Kecelakaan, Dua Pos Perlintasan KA di Kota Probolinggo Diresmikan


					DIRESMIKAN: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin dan instansi terkait saat resmikan perlintasan kereta api sebidang. (foto: istimewa) Perbesar

DIRESMIKAN: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin dan instansi terkait saat resmikan perlintasan kereta api sebidang. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Untuk meningkatkan keselamatan berkendara saat momentum Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo meresmikan dua pos perlintasan kereta api di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih.

Selain dihadiri oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, peresmian JPL 07 yang berada di Jalan Amir Hamzah dan JPL 10 yang berada di Jalan Sunan Drajat itu, juga dihadiri oleh perwakilan Jasa Raharja, dan PT. KAI Daop 9 Jember.

“Peresmian pos perlintasan kereta api ini merupakan bagian dari tahapan pembangunan bidang keselamatan transportasi, kedepan keselamatan dapat kita jaga bersama,” kata Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, Selasa (25/3/25).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada relawan bernama Rusdi yang telah menjaga perlintasan kereta sejak 2010.

“Terima kasih pak atas kepeduliannya selama ini, semoga apa yang telah diperbuat menjadi contoh bagi semuanya,” tutur Wali Kota.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Agus Effendi mengatakan, dua pos perlintasan kereta api yang diresmikan ini melengkapi prasarana 20 titik perlintasan yang berada dibawah naungan Pemkot Probolinggo dan PT. KAI.

“Dari 20 titik, 6 perlintasan kereta api di kelola oleh PT. KAI Daop 9 Jember, dan 7 titik perlintasan termasuk 2 perlintasan yang baru diresmikan dikelola Pemkot Probolinggo,” ucap Agus.

Ia menjelaskan, terdapat 3 dari 7 titik perlintasan sebidang yang ditutup karena tidak sesuai dengan regulasi. Sementara 4 perlintasan sebidang menjadi masih belum diputuskan nasibnya oleh Dishub Kota Probolinggo.

“Masih ada 4 perlintasan sebidang lagi yakni di depan Kantor Kelurahan Pilang, Gang Gayam, di Masjid Tiban, dan di Pos Ketapang yang menjadi PR kami kedepan,” imbuh eks Kepala Satpol PP Kota Probolinggo ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan