Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 23 Mar 2025 20:21 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman


					MELIMPAH: Pedagang daging sapi di Pasar Tanjung Jember sedang menjual dagangannya. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok). Perbesar

MELIMPAH: Pedagang daging sapi di Pasar Tanjung Jember sedang menjual dagangannya. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,– Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, permintaan daging sapi di Kabupaten Jember mengalami lonjakan signifikan, bahkan jumlahnyanmencapai dua kali lipat sejak Rabu (19/3/25) lalu.

Namun meski permintaan meningkat, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab ketersediaan daging sapi dipastikan melimpah hingga Lebaran.

Kenaikan permintaan ini terlihat dari peningkatan jumlah penyembelihan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) di Kabupaten Jember.

Jika sebelumnya hanya tiga ekor sapi yang disembelih setiap hari, kini angkanya meningkat menjadi tujuh ekor.

Kepala UPT RPH Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jember, Drh. Kurniawan Eko, mengungkapkan, fenomena ini memang umum terjadi menjelang Lebaran.

“Selama tiga hari terakhir, kami mencatat peningkatan permintaan untuk penyembelihan sapi. RPH besar di Kecamatan Kaliwates, yang biasanya menyembelih tiga ekor, kini sudah mencapai tujuh ekor per hari. Angka ini mungkin akan terus bertambah mendekati hari H,” ujar Kurniawan, Minggu, (23/3/25).

Setiap ekor sapi yang disembelih di RPH rata-rata memiliki bobot antara 300 hingga 500 kilogram, dengan hasil daging segar mencapai 175 kilogram.

Dengan jumlah yang semakin meningkat, ketersediaan daging di pasar dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Namun, lonjakan permintaan ini juga berdampak pada harga daging sapi yang mulai naik. Harga per kilogram yang awalnya Rp120 ribu, kini berkisar Rp125 ribu hingga Rp140 ribu.

“Kenaikan harga ini wajar terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan,” tambah Kurniawan.

Pihak DKPP menjamin bahwa sistem penyediaan daging sapi di Jember berjalan baik. Dengan populasi ternak sapi yang besar di Jawa Timur, ketersediaan daging selama Lebaran akan tetap terjaga.

Diperkirakan, selama Maret 2025, total penyembelihan sapi di Jember akan mencapai 600 ekor. Hal ini sebagai respons atas meningkatnya permintaan daging menjelang Lebaran.

“Kami tidak hanya menyediakan stok, tetapi juga menyesuaikan dengan permintaan pasar. Daging yang kami pasok adalah daging segar yang baru dipotong,” tutup Kurniawan. (*)

 

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Nuri Maulida


 

Artikel ini telah dibaca 78 kali

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan