Menu

Mode Gelap
Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025 Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

Hukum & Kriminal · 2 Sep 2018 02:51 WIB

Asyik Nikmati Semipro, Pelajar Asal Lumajang Kecopetan


					Asyik Nikmati Semipro, Pelajar Asal Lumajang Kecopetan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Asyik menonton event Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2018, penonton asal Kabupaten Lumajang kecopetan, Sabtu (1/9/2018) malam. Akibatbya, korban bersama 3 rekannya harus merelakan Handphone kesayangannya berpindah tangan.

Korban diketahui bernama Michael (18) asal Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Saat itu, ia tengah melihat-lihat lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di alun-alun Kota Probolinggo. Korban tidak sendirian, melainkan bersama Devin (16), Nathan (16) dan Loren (16). Mereka berdesak-desakan diantara pengunjung lain.

Sekitar pukul 20.20 WIB, saat korban berada disisi timur alun-alun atau depan sanggar Pramuka , Michael hendak mengeluarkan ponselnya dari dalam tas slempang yang ia kenakan. Namun betapa kagetnya korban mengetahui ponselnya sudah tidak berada dalam tas.

“Tadi waktu jalan kaki tas saya taruh dibelakang. Tahu-tahu hape sudah hilang. Mungkin saat berdesakan itu, tas saya dibuka dan hapenya dicopet,” ujar siswa Kelas 12 SMAK Materdai ini.

HP (Handhone) yang raib merk Wiko dengan harga sekitar Rp 1 jutaan. Ia pun merasa terpukul sebab handphone itu merupakan alat komunikasi miliknya satu-satunya. Ia pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polresta Probolinggo.

“Itu HP satu-satunya saya, kalau begini kan tidak bisa komunikasi lagi. Mudah-mudahan polisi bisa menemukan HP saya,” harap dia.

Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal berjanji pihaknya akan segera mendalami kejadian tersebut. Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati di tempat keramaian.

“Tentunya akan kami tindaklanjuti, kami akan perketat pengamanan. Pesan kami pada masyarakat selalu berhati-hati,” tuturnya.

Sistem pengetatan keamanan, imbuh Alfian, akam diberlakukan dimana pengunjung yang akan masuk, akan dipusatkan dari sisi selatan. “Sedangkan untuk rute pulang, akan dilakukan dua pintu baik dari sisi timur atau barat,” pungkas Alfian. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Trending di Hukum & Kriminal