PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Asyik menonton event Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2018, penonton asal Kabupaten Lumajang kecopetan, Sabtu (1/9/2018) malam. Akibatbya, korban bersama 3 rekannya harus merelakan Handphone kesayangannya berpindah tangan.
Korban diketahui bernama Michael (18) asal Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Saat itu, ia tengah melihat-lihat lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di alun-alun Kota Probolinggo. Korban tidak sendirian, melainkan bersama Devin (16), Nathan (16) dan Loren (16). Mereka berdesak-desakan diantara pengunjung lain.
Sekitar pukul 20.20 WIB, saat korban berada disisi timur alun-alun atau depan sanggar Pramuka , Michael hendak mengeluarkan ponselnya dari dalam tas slempang yang ia kenakan. Namun betapa kagetnya korban mengetahui ponselnya sudah tidak berada dalam tas.
“Tadi waktu jalan kaki tas saya taruh dibelakang. Tahu-tahu hape sudah hilang. Mungkin saat berdesakan itu, tas saya dibuka dan hapenya dicopet,” ujar siswa Kelas 12 SMAK Materdai ini.
HP (Handhone) yang raib merk Wiko dengan harga sekitar Rp 1 jutaan. Ia pun merasa terpukul sebab handphone itu merupakan alat komunikasi miliknya satu-satunya. Ia pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polresta Probolinggo.
“Itu HP satu-satunya saya, kalau begini kan tidak bisa komunikasi lagi. Mudah-mudahan polisi bisa menemukan HP saya,” harap dia.
Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal berjanji pihaknya akan segera mendalami kejadian tersebut. Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati di tempat keramaian.
“Tentunya akan kami tindaklanjuti, kami akan perketat pengamanan. Pesan kami pada masyarakat selalu berhati-hati,” tuturnya.
Sistem pengetatan keamanan, imbuh Alfian, akam diberlakukan dimana pengunjung yang akan masuk, akan dipusatkan dari sisi selatan. “Sedangkan untuk rute pulang, akan dilakukan dua pintu baik dari sisi timur atau barat,” pungkas Alfian. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan