Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Lingkungan · 11 Mar 2025 16:14 WIB

Pemulihan Pasca Bencana, Bupati Probolinggo Gus Haris Tinjau Lokasi Terdampak Banjir


					TINJAU: Bupati Probolinggo, Gus Haris (paling kiri), saat meninjau lokasi terdampak banjir di Pondok Pesantren Darut Tauhid, Desa Tanjungsari, Kecamatan Krejengan. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

TINJAU: Bupati Probolinggo, Gus Haris (paling kiri), saat meninjau lokasi terdampak banjir di Pondok Pesantren Darut Tauhid, Desa Tanjungsari, Kecamatan Krejengan. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo – Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, meninjau lokasi terdampak banjir yang tersebar di tiga kecamatan berbeda, Selasa (11/3/25) siang.

Setidaknya, ada 6 titik lokasi yang dikunjungi Gus Haris. Tinjauan pertama dilakukan di Pondok (Ponpes) Pesantren Darut Tauhid, Desa Tanjungsari, Kecamatan Krejengan.

Setelah dari Ponpes Darut Tauhid, Gus Haris yang didampingi Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana dan Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bergeser ke Desa Jati Urip.

Di Desa Jati Urip, Gus Haris meninjau rumah warga terdampak banjir. Rombongan lalu bergerak untuk meninjau lokasi dapur rumah roboh dan plengsengan jebol di Desa Opo-opo.

Titik tinjauan selanjutnya adalah jembatan rusak di Desa Kamal Kuning. Lalu, Gus Haris meninjau jembatan putus penghubung Desa Sumbersecang, Kecamatan Gading dengan Desa Satreyan, Kecamatan Maron.

Terakhir, Gus Haris takziah ke rumah Abdul Halil (59) warga Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron. Halil meninggal dunia saat banjir menerjang desanya, Senin (10/3/25) malam.

“Ini baru pertama terjadi ya, makanya masih kami assesment. Biar nanti ini tidak terjadi lagi. Kita percepat penanganannya, ini sudah ada beberapa alat berat yang diturunkan,” kata Gus Haris.

Dalam mitigasi bencana, ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, tak terkecuali OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

“Setiap kali ada bencana, semua OPD terkait harus hadir di lokasi. Hal ini akan terus kita lakukan, nanti setelah melewati ini semua kita mitigasi lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Yayasan Ponpes Darut Tauhid, Gus Mohammad Taufiqur Rahman mengatakan, banjir ini merupakan yang pertama terjadi sejak berdirinya pesantren tersebut.

Ia berharap, langkah-langkah mitigasi yang dilakukan Pemkab Probolinggo efektif sehingga bencana serupa tak terjadi lagi, khususnya di wilayah Kecamatan Krejengan.

“Selama 41 tahun pesantren ini berdiri baru sekarang ada banjir. Semoga ini menjadi yang pertama sekaligus yang terakhir,” harapnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 181 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan