Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Sosial · 7 Mar 2025 21:23 WIB

Retribusi PBG Bakal Dihapus, Masyarakat Jember Bisa Lebih Mudah Miliki Rumah


					Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Jember, Rahman Anda. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok). Perbesar

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Jember, Rahman Anda. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,- Harapan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jember untuk memiliki rumah impian, bisa segera terwujud. Hal ini tak lepas dari rencana pemerintah setempat yang akan menghapus retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Jember, Rahman Anda, menjelaskan bahwa selama ini MBR harus membayar retribusi PBG berdasarkan ukuran rumah mereka.

Dengan kebijakan penghapusan retribusi, jelas Rahman, akan memberikan kemudahan bagi MBR untuk mendapatkan rumah dengan tipe 36 hingga 45.

“Penghapusan retribusi ini merupakan langkah positif bagi MBR, yang sebelumnya membayar sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 400 ribu. Kami berharap kebijakan ini dapat meringankan beban mereka dan mempercepat proses PBG,” kata Rahman, Jumat, (7/3/25).

Meski rencananya sudah matang, namun hingga kini petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan program tiga juta rumah di Jember belum diterima sehingga kuota rumah yang akan dibangun masih belum jelas.

Rencananya, dua juta unit akan dibangun di daerah pedesaan. Sementara satu juta rumah sisanya akan tersebar di kawasan perkotaan.

“Program ini berlaku untuk seluruh Indonesia, tetapi kami masih menunggu juknis dari pusat. Tentunya, kami berharap Jember juga mendapatkan bagian dari kuota tersebut, dan saat ini koordinasi dengan kementerian sedang dilakukan,” tambahnya.

Mengenai lokasi pembangunan rumah, lahan yang akan digunakan masih dalam tahap pemetaan. Lahan pemerintah dan aset sitaan kasus korupsi menjadi prioritas untuk merealisasikan program ini.

“Kami sudah melakukan koordinasi mengenai lahan yang bisa digunakan, tetapi pemetaan masih belum selesai. Semuanya masih menunggu juknis yang akan diturunkan dari pusat,” pungkasnya.

Sekedar informasi, Presiden Prabowo Subianto mencanangkan pembangunan 3 juta rumah per tahun. Untuk mensukseskan program ini, pemerintah daerah diminta untuk ikut menyesuaikan. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 136 kali

Baca Lainnya

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Trending di Sosial