Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 20 Feb 2025 18:56 WIB

Hilang 10 Hari, Bocah 7 Tahun di Pasuruan Ditemukan Tewas di Muara Sungai Gembong


					Evakuasi jenazah korban, yang ditemukan di Sungai Gembong, Kota Pasuruan. 
Perbesar

Evakuasi jenazah korban, yang ditemukan di Sungai Gembong, Kota Pasuruan.

Pasuruan, – Warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, digegerkan dengan penemuan mayat bocah laki-laki yang mengapung di muara Sungai Gembong, Kamis (20/2/2025) siang.

Korban diketahui bernama Muhammad Arifin (7), warga setempat yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 10 Februari 2025.

Korban diketahui sering bermain di sekitar muara sungai untuk mencari ikan dari kapal nelayan.

Pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, ia pergi dari rumah tanpa sepengetahuan orangtuanya. Setelah sehari tidak kembali, keluarga melaporkan kehilangan ke Polsek Purworejo.

Setelah 10 hari pencarian, sekitar pukul 13.00 WIB, seorang warga melihat sesosok mayat anak laki-laki dalam kondisi tengkurap mengapung di dekat kapal nelayan. Ketua RT setempat yang menerima laporan langsung menghubungi pihak kepolisian.

Petugas dari Polres Pasuruan Kota bersama tim Inafis dan SPKT mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi serta evakuasi. Jasad korban lalu dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit dr. R. Soedarsono untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Korban ditemukan dalam keadaan membusuk. Beberapa bagian tubuh mengalami kerusakan seperti, jari tangan dan kaki yang tidak lengkap serta telinga yang rusak. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi.

Tak lama setelah jenazah dibawa ke rumah sakit, keluarga korban datang untuk memastikan identitasnya. Setelah melihat langsung, mereka memastikan bahwa jasad tersebut adalah Muhammad Arifin. Keluarga kemudian menandatangani surat pernyataan menolak dilakukan autopsi.

“Keluarga korban menolak autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Mereka telah membuat pernyataan resmi terkait hal tersebut,” pungkas Junaidi. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa