Menu

Mode Gelap
Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat Bupati Gus Haris Dorong K-Sarbumusi jadi Katalisator Kesejahteraan Buruh dan Pertumbuhan Industri di Probolinggo Ditabrak Saat Menyeberang, Siswa SD di Pasuruan Tewas, Pelaku Kabur Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

Pendidikan · 18 Feb 2025 13:54 WIB

Baru Sehari Uji Coba, Program MBG di Kota Probolinggo Dihentikan


					DISTOP: Proses pembelajaran di salah satu kelas SDN Tisnenagaran 3 Kota Probolinggo, usai MBG diberhentikan. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

DISTOP: Proses pembelajaran di salah satu kelas SDN Tisnenagaran 3 Kota Probolinggo, usai MBG diberhentikan. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 15 sekolah di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, resmi dihentikan, Selasa (18/2/25). Padahal MBG di kota anggur ini baru sehari digelar, itupun dengan status uji coba.

Berdasarkan pantauan PANTURA7.com, di SDN Tisnenogaran 3 yang menjadi salah satu lokasi uji coba MBG, para siswa terlihat belajar seperti biasa. Tidak ada aktifitas makan massal seperti pada Senin (17/2/25) kemarin.

Kepala SDN Tisnonegaran 3, Nafiah menyebut, pada Selasa malam (17/2/25) sekitar pukul 23.00 WIB, ia mendapatkan pesan WhatsApp (WA) dari mitra bahwa MBG di sekolahnya ditunda.

“Whatsapp tersebut menyebut bahwa kegiatan MBG diberhentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan, sehingga dari pemberitahuan tersebut kita tindaklanjuti,” katanya.

Nafiah menegaskan, pemberhentian MBG ini tidak diketahui sampai kapan batas waktunya. Begitupun mitra penyedia MBG, pihak sekolah tidak mengetahuinya.

Hanya, sebelum pelaksanaan MBG, pihak mitra datang untuk pemberitahuan bahwa pada Senin (17/2/25), akan dilaksanakan MBG di SDN Tisnonegaran 3.

“Sebenarnya sekolah ataupun siswa senang dengan adanya MBG ini, karena memang MBG ini merupakan keinginan sekolah dan siswa,” imbuh dia.

Siswa SDN Tisnonegaran 3, Kalista mengungkapkan bahwa hari ini tidak ada makan bergizi gratis lagi yang ia nikmati. Padahal ia dan siswa lain ingin ada MBG setiap hari.

“Tadi ada pemberitahuan dari guru bahwa MBG tidak ada. Namun harapan saya, MBG ini tetap ada,” ujar pelajar kelas 6 ini.

Diketahui, MBG digelar perdana di Kota Probolinggo dengan sasaran 15 lembaga pendidikan, Senin (17/2/25). Program yang berstatus uji coba ini melibatkan 3004 siswa di Kecamatan Kanigaran. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 3,919 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal

6 Mei 2025 - 15:22 WIB

Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo

3 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya

2 Mei 2025 - 18:55 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Bromo Marathon Kembali Digelar pada September 2025, Ratusan Peserta Sudah Mendaftar

26 April 2025 - 16:21 WIB

Trending di Nasional