Menu

Mode Gelap
Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

Advertorial · 24 Jan 2025 14:22 WIB

Kampanye Anti Green Financial Crime, Pemkot Probolinggo Gandeng PPATK Tanam Satu Juta Pohon


					Kampanye Anti Green Financial Crime, Pemkot Probolinggo Gandeng PPATK Tanam Satu Juta Pohon Perbesar

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo bersama Pusat Pelaporan Analis Transaksi Keuangan (PPATK), menggelar kampanye Edukasi Anti Green Financial Crime, pada Jum’at pagi (24/1/25).

Kampanye ini ditandai dengan penanaman satu juta pohon yang dilaksanakan se Kota Probolinggo.

Kampanye yang dipusatkan di sepanjang jogging track Gladak Serang – Taman Maramis, ini juga di hadiri oleh seluruh kepala OPD Pemkot Probolinggo, Forkopimda Kota Probolinggo, serta sejumlah instansi terkait.

Pj. Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan mengaku berterima kasih dan menyambut baik atas terpilihnya Kota Probolinggo sebagai lokasi kampanye Anti Green Financial Crime oleh PPATK.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan komitmen dalam mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas dan sekaligus kampanye anti pencucian uang.

“Terlebih melalui program PPATK mengajar yang dilaksanakan di dua Sekolah Menengah Atas di Kota Probolinggo, antusiasnya cukup bagus, dan kampanye anti pencucian uang ini sudah harus dilaksanakan untuk membentuk rezim memerangi kejahatan,” katanya.

Taufik menambahkan, bahwa kegiatan pencucian uang ini dapat dilakukan kapan saja, dan tidak terbatas waktu dan tempat.

Pihaknya bersyukur bahwa, Kota Probolinggo menjadi kota pertama di Jawa Timur yang mendapatkan edukasi dari PPATK.

PPATK tidak hanya memerangi kejahatan korupsi, kolusi, dan nepotisme, tapi juga memerangi kejahatan lingkungan yang masif, dan telah menjadi isu internasional.

Maka dari itu, pada hari ini PPATK dan Pemkot Probolinggo berkolaborasi mencanangkan gerakan penanaman pohon sebagai upaya menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

“Tidak hanya Pemerintah Kota Probolinggo saja, namun perlu peran semua unsur baik instansi hingga masyarakat, sehingga kita dapat bersama-sama menjaga dan meningkatkan lingkungan hidup di Kota Probolinggo,” Imbuh Taufik.

Gerakan penanaman pohon ini dilaksanakan di sepanjang jogging track Gladak Serang hingga Taman Maramis. Pohon yang ditanam berjenis Bungur, yang merupakan pohon jenis peneduh.

Kepala Pusat Pemberdayaan Kemitraan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPK APU PPT) pada PPATK, Supriadi mengungkapkan, kampanye ini mengusung tema ‘Jaga Bumi, Jaga NKRI’.

“Saat ini masif terjadi kejahatan lingkungan, untuk itu PPATK mengajak seluruh elemen untuk memeranginya dengan penanaman pohon. Harapannya, dapat menstabilkan lingkungan, memberikan penghijauan, dan memberikan oksigen,” bebernya. (***)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Nuri Maulidia


Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Semipro 2025 Tuntas Digelar, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

8 Juli 2025 - 09:27 WIB

Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf

29 Juni 2025 - 20:37 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi

29 Juni 2025 - 20:15 WIB

Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio

26 Juni 2025 - 19:56 WIB

Ketidaksesuaian Data LTT dan Serapan Pupuk Ancam Program Swasembada Pangan di Lumajang

23 Mei 2025 - 20:01 WIB

Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

5 April 2025 - 18:04 WIB

Cegah Curanmor dan Curwan, Bupati Lumajang Akan Pasang PJU di Wilayah Utara

3 April 2025 - 12:47 WIB

Sambat Bunda, Layanan Tepat untuk Warga Lumajang

29 Maret 2025 - 05:26 WIB

Ketua DPRD Lumajang Minta Pertanggungjawaban TNBTS Soal Temuan Ladang Ganja

20 Maret 2025 - 17:16 WIB

Trending di Advertorial