Probolinggo,- Bupati Probolinggo Terpilih, Muhammad Haris atau Gus Haris, nekad menyeberangi sungai di Dusun Rabunan, Desa Batur, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (8/2/25) siang.
Gus Haris nekad menerjang sungai yang aliran airnya cukup deras, lantaran ingin mengunjungi 175 kepala keluarga yang tinggal di RT/06 RW/03 Dusun Rabunan, Desa Batur, yang terisolasi.
Warga terisolasi setelah jembatan yang menjadi akses satu-satunya menuju Dusun Rabunan, putus pasca diterjang banjir bandang, Kamis (6/2) malam kemarin.
Setelah bertemu warga, Gus Haris menyapa dan meminta warga terdampak bencana tetap bersabar. Setelahnya, ia menyerahkan bantuan paket sembako kepada 5 orang warga secara simbolis.

PEDULI: Gus Haris saat memberikan bantuan sembako kepada warga Dusun Rabunan, Desa Batur, Kec. Gading. (foto: Hafiz Rozani).
“Hari ini kami menyerahkan bantuan kepada warga terdampak. Namun yang terpenting adalah akses, karena dengan terputusnya akses, aktifitas warga terganggu mulai dari kegiatan, pekerjaan hingga sekolah,” kata Gus Haris.
Bantuan logistik, menurutnya, akan dipasok secara bergelombang agar semua warga terdampak, terutama yang terisolir, bebannya berkurang.
Ia menekankan, bantuan logistik tidak bisa dipasok setiap hari karena terkendala anggaran. Namun, perbaikan jembatan rabunan akan menjadi prioritas pembangunan dalam beberapa hari kedepan.
“Dengan kejadian ini, kita lakukan evaluasi secara keseluruhan. Harapan kami, warga secara keseluruhan mendapat kesejahteraan,” imbuh Gus Haris.
Kepala Desa Batur, Akhmad Junaidi menyebut, jembatan yang putus memiliki panjang 55 meter. Kerusakan terjadi pada bagian tengah sepanjang sekitar 10 meter.
Ia juga bersyukur pemerintah daerah yang dikomandoi bupati terpilih, peduli dengan penderitaan warganya pasca terisolasi sejak dua hari ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Gus Haris, Bupati Probolinggo terpilih yang datang langsung dan membawa bantuan. Warga yang terdampak disini 300 jiwa lebih,” beber Junaidi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra