Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Lingkungan · 24 Jan 2025 13:30 WIB

Penutupan Pasar Hewan di Lumajang Akibat PMK Dinilai tanpa Solusi


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang merebak membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menutup semua pasar hewan. Penutupan ini berlangsung selama 12 hari ke depan.

Imbasnya, para pedagang kambing mengaku, dagangannya merosot drastis.

Herin, pedagang kambing asal Desa Tekung, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang mengeluhkan penutupan pasar hewan tersebut.

“Pasar Hewan Lumajang ini merupakan pasar domba, kambing, kalau ditutup seperti sekarang dampaknya sangat luar biasa,” kata Herin, Jumat (24/1/25).

Padahal, kata Herin, pasar hewan yang ditutup oleh Pemkab Lumajang menjadi salah satu tempat untuk mencari nafkah.

“Di pasar hewan, orang-orang hanya mencari nafkah Rp10 – 20 ribu. Lah ini, kok malah ditutup tempat penghasilannya,” katanya.

Herin menegaskan, penutupan pasar hewan yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang, sama sekali tanpa disertai solusi bagi  pedagang maupun peternak.

“Dinas hanya berani nutup tetapi tidak ada solusinya. Jika ditutup setidaknya ada jaminan penghasilan bagi mereka yang bekerja di pasar hewan,” katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Lumajang, Endra Novianto mengatakan, masih berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Memang setiap kebijakan belum tentu bisa diterima semua, tetapi hal tersebut perlu diambil karena untuk mengatasi masalah yang lain,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan