Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Sosial · 13 Jan 2025 15:09 WIB

Evaluasi Mitigasi Bencana, Gus Haris Kunjungi Rumah Tertimpa Pohon di Paiton


					PEDULI: Gus Haris saat mengecek kondisi rumah Musa yang ambruk akibat tertimpa pohon di Desa Kalikajar Wetan, Kec. Paiton, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya’lu)
Perbesar

PEDULI: Gus Haris saat mengecek kondisi rumah Musa yang ambruk akibat tertimpa pohon di Desa Kalikajar Wetan, Kec. Paiton, Kab. Probolinggo. (foto: Ali Ya’lu)

Probolinggo,- Bupati Probolinggo terpilih, dr. Mohammad Haris atas Gus Haris mendatangi rumah warga Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, Senin (13/1/25).

Kedatangan Gus Haris, tak lain untuk mengecek langsung dampak dari bencana pohon tumbang yang menimpa rumah warga tersebut.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, sebuah pohon jati roboh dan menimpa rumah Musa (55) di Dusun Togur, Desa Kalikajar Wetan, Kecamatan Paiton, Kamis (9/1/25) lalu.

Akibatnya, atap rumah yang didiaminya itu ambruk. Nahas, akibat peristiwa tersebut, Sari’a (64) yang tak lain adalah ibu dari Musa meninggal dunia pasca tertimpa reruntuhan atap rumah.

“Ini bagian dari upaya evaluasi mitigasi. Karena mitigasi itu penting, apalagi ini sampai ada korban jiwa,” kata Gus Haris.

Ia juga menyebut, penanganan bencana di Kabupaten Probolinggo menurutnya juga sudah cukup baik. Terbukti dalam peristiwa tersebut, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mampu memberikan respon cepat.

“Saya sangat senang, karena sejumlah OPD ini juga datang. Itu tanpa kami minta,” ujarnya.

Gus Haris menambahkan, ke depan di Kabupaten Probolinggo mesti ada semacam early (peringatan dini) untuk bencana. Sehingga, daerah-daerah yang terjadi bencana tidak sampai memakan korban jiwa.

“Ke depan, beberapa daerah yang berpotensi ada air besar, longsor dan sebagainya, itu ada early warning agar ada kesiapan menghadapi bencana,” ucapnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 192 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan

31 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Mahasiswa Jember Turun Jalan, Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri

30 Agustus 2025 - 20:32 WIB

Gerakan Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Penegakan Keadilan hingga Salat Ghaib

30 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Sesalkan Kerusuhan di Jakarta, Ojol Probolinggo Gelar Tabur Bunga untuk Affan Kurniawan

29 Agustus 2025 - 19:10 WIB

Trending di Sosial