Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Ekonomi · 10 Jan 2025 19:05 WIB

Pangdam V Brawijaya Dorong Jatim Produksi 2 Juta Ton Beras


					KUNJUNGAN: Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin (memakai selendang, bersalaman dengan anggota) saat tiba di Kodim 0820 Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

KUNJUNGAN: Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin (memakai selendang, bersalaman dengan anggota) saat tiba di Kodim 0820 Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, Jum’at siang (10/1/25), kunjungan kerja ke Kodim 0820 Probolinggo.

Salah satu agendanya, adalah mendorong Jawa Timur (Jatim), untuk meningkatkan produksi beras sedikitnya 2 juta ton.

Kedatangan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin disambut oleh Komandan Kodim 0820 Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto beserta jajaran, dan juga Forkopimda Kota dan Kabupaten Probolinggo.

Selanjutnya, mantan Komandan Korem 061 Surya Kencana itu, memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Kodim 0820 Probolinggo.

Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya, Kolonel Kavaleri Donan Wahyu mengatakan, kunjungan kerja ini dilakukan Pangdam ke beberapa Kodim diantaranya Kodim 0821 Lumajang, Kodim 0824 Jember dan Kodim 0820 Probolinggo.

“Dalam kunker ini selain silahturahmi, juga mengecek satuan jajaran dibawah Kodam untuk kesiapsiagaan dan mendukung penanganan bencana,” kata Donan.

Donan menyebut, kungker ini juga merupakan perintah Presiden RI serta Menteri Pertanian terkait ketahanan pangan. Instruksinya, agar turut mendorong peningkatan produksi pangan terutama beras sebanyak 2 juta ton beras di tahun 2025.

Oleh karena itu, Pangdam dalam kungkernya juga memastikan sinergitas baik pemerintah, instansi, hingga seluruh komponen masyarakat bersatu sehingga dapat mewujudkan Jawa Timur yang swasembada pangan, dan menjadi lumbung pangan nasional.

“Insya-Allah dengan sinergi yang telah dibangun serta sinergi dengan kementerian, target 2 juta ton beras di tahun 2025 ini dapat terealisasi,” ucapnya optimis. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Trending di Ekonomi