Menu

Mode Gelap
Perubahan Perda Menyuburkan Tumbuhnya Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo, Polemik Bermunculan Menuju 2026, Lumajang Fokus pada Lima Prioritas Strategis Pembangunan Danau Ranu Pani Menyusut Drastis, Luas Badan Air Tinggal Separuhnya Lumajang Terancam Lumpuh Fiskal, Khofifah Desak Pemerintah Pusat Naikkan DBHCHT PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat Masuki Musim Pancaroba, Harga Bawang Merah di Probolinggo Masih Stabil

Hukum & Kriminal · 1 Des 2024 18:03 WIB

Ada Pengeroyokan Pelajar di Kota Pasuruan, Polisi Tepis karena Ulah Gangster


					Tangkapan layar video viral pengeroyokan pelajar di Kota Pasuruan. (foto: Moh. Rois).
Perbesar

Tangkapan layar video viral pengeroyokan pelajar di Kota Pasuruan. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Video pengeroyokan di depan minimarket Jl. dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kota Pasuruan, viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat dua remaja yang sedang berhenti dengan sepeda motor dihampiri oleh sekelompok pemuda.

Kelompok itu langsung menyerang salah pemuda yang membonceng, lalu salah satu pelaku membawa motor korban.

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban yang teridentifikasi dalam video adalah FED (17), pelajar SMA, dan MF (14), pelajar SMP. Keduanya berasal dari Kota Pasuruan.

Menurut Choirul, saat dimintai keterangan oleh penyidik, korban FED tidak ingin melaporkan kejadian tersebut karena menganggap masalah tersebut sudah selesai secara pribadi.

Insiden itu sendiri dipicu oleh masalah pribadi terkait hubungan dengan seorang wanita. Meski demikian, polisi memastikan bahwa tidak ada luka yang dialami oleh korban.

“Jadi insiden ini murni merupakan konflik pribadi antar pelajar dan tidak ada kaitannya dengan aksi gangster,” ujar Choirul, Minggu (1/12/24).

Meski korban tidak melaporkan kejadian tersebut, Choirul menegaskan bahwa polisi tetap akan memanggil para pelaku yang teridentifikasi melalui olah TKP dan rekaman CCTV untuk kepentingan pembinaan.

“Kami akan melanjutkan penyelidikan dan memberikan edukasi kepada para pelaku untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” paparnya.

Choirul menyebut, langkah itu merupakan wujud komitmen Polres Pasuruan Kota dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukumnya.

“Kami juga mengimbau orang tua dan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka, baik di dalam maupun di luar sekolah,” pungkas Choirul. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 175 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Curi HP Milik Jamaah Salat, Residivis di Lumajang Ditangkap

9 Oktober 2025 - 14:19 WIB

Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap

8 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau

8 Oktober 2025 - 19:22 WIB

Polres Pasuruan Kota Tetapkan Cucu Sebagai Tersangka Pembunuhan Neneknya Sendiri

7 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur

6 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling

4 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

3 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Pria Tangerang Dihajar Warga Usai Ketahuan Curi Ban Serep Truk di Pasuruan

2 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Peredaran Narkoba di Jember Dibongkar Polisi, 15 Tersangka Ditangkap

1 Oktober 2025 - 23:29 WIB

Trending di Hukum & Kriminal