Menu

Mode Gelap
Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

Politik · 23 Nov 2024 12:07 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang


					SOLID: Koalisi aktifis mahasiswa di Probolinggo deklarasi anti politik uang menyambut Pilkada Serentak 2024. (foto: Ali Ya’lu). Perbesar

SOLID: Koalisi aktifis mahasiswa di Probolinggo deklarasi anti politik uang menyambut Pilkada Serentak 2024. (foto: Ali Ya’lu).

Probolinggo,- Isu politik uang yang belakangan menjadi keresahan masyarakat Kabupaten Probolinggo, direspon oleh para mahasiswa.

Mahasiswa yang tergabung dalam koalisi Cipayung Probolinggo Raya, gelar deklarasi anti politik uang pada Jumat (22/11/2024). Para mahasiswa dari organisasi ekstra kampus, seperti HMI, GMNI, dan PMII.

Ketua HMI Probolinggo Imam Suyuti mengatakan, deklarasi yang digelar ini merupakan respon gerakan hati para mahasiswa yang miris dengan politik uang.

“Politik uang dijadikan langkah untuk menduduki kekuasaan. Hal ini jika tetap dilakukan, maka akan merusak demokrasi,” katanya.

Sementara itu, ketua GMNI Probolinggo Devia Rosa Amalinda mengatakan, deklarasi dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

Pihaknya akan mendukung penuh KPU dan bawaslu dalam melaksanakan pilkada dengan baik dan damai.

“Kami berharap dapat mewujudkan Indonesia, khususnya Kabupaten Probolinggo yang lebih demokratis, adil, dan sejahtera,” papar dia.

Tak terkecuali, Ketua PMII Probolinggo Abdur Rozaq yang mengatakan, pihaknya cukup prihatin dengan sejumlah temuan dugaan kasus politik uang yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Bahkan, salah satu kasus politik uang kini sudah dilimpahkan ke aparat Polresta Probolinggo.

“Seperti yang diketahui, kasus politik yang di Probolinggo tengah bergulir. Oleh sebabnya, kami meminta kepada pihak berwenang untuk dapat menindak tegas mereka-reka yang memilih jalan pintas pada pemilihan ini,” cetus Rozak. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik