Menu

Mode Gelap
Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

Ekonomi · 20 Agu 2018 09:55 WIB

Sentra Penjualan Kambing Qurban Disidak Walikota, Ini Hasilnya


					Sentra Penjualan Kambing Qurban Disidak Walikota, Ini Hasilnya Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo dipimpin Walikota Rukmini, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) hewan korban ke tiga titik yang menjadi lokasi penjualan hewan kurban, Senin (20/8/2018). Hasilnya, Pemkot temukan belasan kambing tak layak qurban.

Beberapa lokasi penjualan hewan qurban yang disidak, diantaranya adalah pedagang di lapangan di Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Jati, Jalan Bengawan Solo dan kawasan Ponpes Hidayatullah di Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok.

Walikota Probolinggo Rukmini mengatakan, sidak ini sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan jaminan penyediaan hewan kurban yang aman, sehat, halal dan utuh menjelang Iedul Adha, 22 Agustus nanti.

“Ini sebagai sarana untuk memberikan penyuluhan kepada pedagang tentang syarat–syarat hewan kurban yang sesuai dengan syariat agama Islam dan sehat,” tukas Walikota Rukmini kepada wartawan.

Dalam sidak itu, petugas temukan satu ekor kambing diare, 13 ekor kambing sakit mata dari sebanyak 57 ekor hewan qurban di Ponpes Hidayatullah. Satu ekor kambing belum poel (cukup umur) di Jalan Bengawan Solo, sedangkan di lapangan Jati, tidak ditemukan hewan kurban bermasalah.

Walikota menghimbau, pembeli selektif dengan memilih kambing atau sapi yang sehat dan cukup umur sehingga memenuhi syarat sebagai hewan qurban. “Untuk penjual agar tidak menjual kambing yang belum layak, jika nekad nanti saya sendiri yang mendatangi penjualnya,” tegas Rukmini.

Sementara untuk harga jual kambing qurban, menurut Rukmini, harga jualnya masih stabil kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta per ekor, tergantung usia dan bobot tubuh. “Harganya masih stabil,” tandas istri mantan Walikota Probolinggo, Bukhori ini. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Piwadalan di Pura Senduro Lumajang Jadi Simpul Tumbuhnya Ekonomi Inklusif

11 Juli 2025 - 14:20 WIB

Trending di Ekonomi