Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 16 Okt 2024 19:51 WIB

Pelajar SD yang Sempat Dikira Korban Perundungan, Segera Jalani Terapi Mental


					GANGGUAN JIWA: Orang tua IS saat berbincang dengan Kepala Desa Ngepung. Insert: IS menjalani perawatan medis akibat lebam pada bagian wajahnya. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

GANGGUAN JIWA: Orang tua IS saat berbincang dengan Kepala Desa Ngepung. Insert: IS menjalani perawatan medis akibat lebam pada bagian wajahnya. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Dugaan gangguan mental yang dialami IS (14), membuat sejumlah pihak prihatin. Salah satunya Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, yang berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap IS.

Hal tersebut disampaikan Kepada Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Rahmad Hidayanto. Ia menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap IS dalam waktu dekat.

“Pemeriksaan ini nantinya mungkin bersama Dinas Kesehatan dan pihak terkait lain,” kata Rahmad, Rabu (16/10/24).

Rahmad menjelaskan, anak dengan gangguan mental seperti IS, perlu dukungan dari keluarga. Bahkan juga membutuhkan terapi secara berkala.

“Jika IS membutuhkan terapi, nanti bisa ke poli kejiwaan di puskesmas yang sudah tersedia. Namun tentunya akan kita asesmen terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sekedar informasi, kondisi IS terkuak setelah beredar foto viral di media sosial (medsos), bahwa seorang siswi SD di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, jadi korban perundungan.

Wajah IS mengalami lebam pada bagian mata dan dahi, yang dikabarkan akibat dianiaya oleh teman sekolahnya. Namun setelah ditelusuri, tidak ada perundungan di sekolah IS.

Adapun lebam pada wajah bocah perempuan itu karena ia berusaha melukai dirinya sendiri lantaran menolah diajak piket kelas oleh temannya. Tak hanya sekali, IS juga kerap melampiaskan kemarahan dengan merusak buku pelajarannya.

Akibat lukanya, IS sempat dibawa ke puskesmas setempat sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk menjalani perawatan medis. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa